Launching Dana Desa, Pemerintah Imbau Agar Tepat Sasaran

Penyerahan kartu peserta ekosistem desa oleh Bupati Minahasa. (Foto: Maher Kambey)

Editor/Pewarta: Maher Kambey

TONDANO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melaksanakan Launching Dana Desa, BLT Desa, dan Program Ekosistem Desa BPJS Ketenagakerjaan, Penyerahan Piagam Penghargaan, Lencana Desa Mandiri tahun 2023 bertempat di aula Benteng Moraya pada Selasa, (21/3/2023).

Kepala Dinas PMD, Arthur Palilingan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mengacu petunjuk pemerintah pusat.

“Pagu anggaran Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Minahasa di tahun 2023 itu kurang lebih sebesat Rp.167 miliar yang dialokasikan ke 227 desa,” kata Arthur.

“Sekarang ada sebanyak 105 desa mandiri 122 desa reguler, ini menandakan ada kemajuan. Untuk BLT nantinya akan dibantu penyalurannya dari BSG dan BRI secara langsung,” sebut Kadis.

Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manado, Asyep Syaefudin, menjelaskan, penyaluran DD tahun 2022 mencapai 100%.

“Bersyukur semuanya tersalurkan, ini tidak lepas dari kerja sama semua unsur. Untuk tahun ini 2023 target disinkronkan dengan nasional,” tuturnya.

“Penyaluran BLT di desa harus diperhatikan jangan sampai tidak tepat sasaran, dan diharapkan ada percepatan penyaluran dengan mempertahankan 100%. Perlu diingat juga untuk para hukum tua agar jangan bermain-main dengan dana desa,” imbau Asyep.

Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, pada kesempatan tersebut menyebutkan dirinya bersyukur desa mandiri di Minahasa semakin meningkat.

“Apresiasi bagi seluruh rekan-rekan hukum tua, dalam penanganan pandemi kita bisa melewati tantangan ketika berada dalam pandemi Covid-19,” ungkap Roring.

“Kita bersama pihak terkait juga mendorong digitalisasi desa, karena tentu hal ini akan memberikan dampak baik di sistem kita jika memanfaatkan digitalisasi desa,” paparnya.

“Pemanfaatan DD harus tepat sasaran sesuai petunjuk pemerintah pusat. Maka koordinasi harus tetap jalan dengan Dinas PMD, di samping itu bisa memberi pensampimgan agar tidak jadi masalah,” tandas Roring.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakasanakan penyerahan piagam penghargaan bagi desa mandiri, dan penyerahan kartu peserta ekosistem desa.(Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *