Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Sebanyak 200 mahasiswa Unima yang terdiri dari perwakilan UKM dan lembaga kemahasiswaan di enam fakultas, melaksanakan pengabdian masyarakat bertempat di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Kakas Barat.
Kolaborasi enam fakultas ini bertujuan membantu masyarakat Desa Bukit Tinggi dalam peningkatan potensi pariwisata dan membantu proses pengembangan desa tersebut.
Ketua panitia pelaksana, Glendy Koleangan menyebutkan, pengabdian kepada masyarakat ini dipersiapkan selama dua bulan dan berhasil mendapatkan dukungan pimpinan Unima.
“Kami hadir di sini untuk membantu masyarakat setempat, dan meningkatkan potensi wisata. Semua ini mengarah kepada meningkatnya taraf hidup masyarakat Desa Bukit Tinggi,” sebutnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua BEM FT ini menjelaskan, ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, khitanan massal, dan pembersihan kawasan pantai.
“Kami juga melakukan renovasi lapangan bola kaki dan voli, pembuatan vidio promosi wisata, kelas kreatif, pelepasan bibit ikan mujair di pulau Likri, Sosialisasi Hukum dan Literasi Digital,” tambahnya.
Hukum Tua Desa Bukit Tinggi, Alfince Sahelangi saat diwawancarai mengaku bahwa dirinya bersyukur dan senang karena kehadiran mahasiswa Unima telah membantu pekerjaan masyarakat desa.
“Masyarakat menerima dengan baik kehadiran para mahasiswa, apalagi semua kegiatan yang dilaksanakan semuanya bertujuan baik,” ungkap Sahelangi, Sabtu (28/10/2023).
Senada, Ismail yang adalah warga Desa Bukit Tinggi berujar bahwa dirinya bersama warga lain merasa sangat senang atas apa yang dilakukan para mahasiswa.
“Adik-adik mahasiswa sudah melaksanakan kegiatan positif ini demi membantu kami di sini, tentunya sangat berterima kasih,” kata Ismail.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari hari Jumat sampai dengan hari Minggu. (Mhr)