Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – Pameran seni bertajuk “Nawasena Exhibition and Competition 2025” yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (UNIMA), resmi ditutup pada Selasa (18/6/2025) di Atrium Star Square Bahu Mall, Manado.
Acara bergengsi ini berlangsung selama lima hari, sejak dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNIMA, Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum., pada Sabtu (14/6/2025). Penutupan dilaksanakan secara meriah oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Jani Lukas, S.Pi., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya mahasiswa.
“Pameran ini membuktikan bahwa mahasiswa UNIMA, khususnya dari Prodi Seni Rupa, memiliki talenta luar biasa dalam seni rupa. Ini adalah bentuk nyata dari potensi kreatif generasi muda kita,” ujar Jani Lukas dalam sambutannya.
Dekan FBS, Dr. Grace Luntungan, M.Hum., menyatakan bahwa pameran ini merupakan upaya strategis untuk menumbuhkan kreativitas, inovasi, serta daya saing mahasiswa di bidang seni. Hal senada disampaikan oleh Wakil Dekan I FBS, Dr. Glenie Latuni, M.Sn., yang menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari gelar karya mahasiswa sebagai hasil pembelajaran semester genap tahun akademik 2024/2025.
Ratusan pengunjung yang hadir disuguhkan beragam karya lukis penuh warna dan makna, hasil olah rasa dan estetika mahasiswa Seni Rupa FBS UNIMA. Setiap karya mengangkat tema yang beragam dan menggugah, serta mendapat apresiasi dari pihak kampus dan mitra, termasuk Star Square Bahu Mall sebagai tuan rumah.
Menambah semarak acara, sejumlah seniman ternama asal Sulawesi Utara yang telah menembus pentas nasional turut hadir, seperti Johanis Saul, Fajar Sahante, Arie Tulus, dan lainnya—yang juga merupakan alumni FBS UNIMA. Mereka memberi apresiasi penuh atas semangat berkarya para mahasiswa serta membagikan inspirasi dan pengalaman mereka.
Dengan berakhirnya pameran ini, harapannya bukan hanya sekadar memamerkan karya, tetapi juga membangun jembatan antara dunia akademik dan industri seni. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kampus dapat menjadi pusat kreativitas yang hidup dan berdampak bagi masyarakat luas.
Selamat kepada seluruh panitia dan peserta! “Nawasena Exhibition and Competition 2025” bukan hanya sebuah pameran—ini adalah perayaan kreativitas, kolaborasi, dan masa depan seni rupa Indonesia.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Vivi A. Andries, SS., M.Pd, para dosen Seni Rupa, panitia, peserta serta para mahasiswa. (Mrt)
