Manado  

KPR Bertumbuh 10%, Investasi Sektor Real Estate di Sulawesi Utara meningkat 3,75%

(Foto/doc) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Cabang Sulawesi Utara Andry Pramusko.

Pewarta: Michelle de Jonker
Editor : Martsindy Rasuh

MANADO, (Gawai.co) — Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (Sulut) dalam Investasi sektor Real Estate, terus mengalami pertumbuhan sejak dari 2023 sebesar 3,75 persen (Y-on-Y).

Hal ini, dibenarkan Kepala perwakilan Bank Indonesia Wilayah Cabang Sulawesi Utara Andry Pramusko, kepada jurnalis Gawai.co, Jumat (15/3/2024) pekan lalu.

Menurutnya, salah satu yang mendukung investasi lapangan usaha konstruksi, karena dengan adanya pembangunan perumahan di Sulawesi Utara.

“Meski proyek Nasional di tahun lalu sempat menurun. Namun, kondisi sekarang ini sudah normalisasi setelah pandemi. Untuk itu, lapangan usaha konstruksi di Sulawesi Utara bertumbuh dengan baik. Hal ini, disebabkan sektor Real Estate/perumahan masih tetap optimis melakukan pembangunan,” kata Andry.

Bahkan, berdasarkan dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR), kata Andry, tercatat para investor di sektor konstruksi dan real estate, terdapat kenaikan harga karena dinilai masih banyaknya permintaan, khusus pembangunan rumah tipe kecil untuk kelas menengah di Sulawesi Utara terus bertumbuh, dan penjualannya sampai 80 persen.

“Dari data kami ini memang investasi pembangunan perumahan terus bertumbuh, dan hal tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Apalagi, pembangunan real estate sekarang masih tetap berjalan, karena cukup banyaknya permintaan dari masyarakat sehingga penjualannya tetap lancar,”terangnya.

Bank Indonesia merasa optimis, karena menurut Andry, pertumbuhan sektor lapangan usaha real estate meningkat hingga 3,75 persen. Nilai tambah tersebut lebih tinggi dari Tahun 2022 lalu, sehingga memberikan andil terhadap pertumbuhan perekonomian kita di tahun 2023.

“Hal ini dapat dibuktikan dengan minat masyarakat yang membeli rumah di tahun 2023 menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui sejumlah Bank, dan sampai saat ini meningkat hingga 10 persen,” jelasnya.

Senada disampaikan Direktur Asosiasi Ciputra Group Sinyo Pelealu, dia mengatakan tetap optimis karena pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Sulawesi Utara terus meningkat.

“Ya, kita masih tetap optimis karena terjadinya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pembangunan. Untuk itu, perlu disyukuri karena pemilu tahun ini hanya berlangsung satu putaran, jika pesta demokrasi itu berkepanjangan akan berdampak pada politik kurang stabil, sehingga mengakibatkan para investor yang tadinya berencana berinvestasi atau membeli rumah, bisa jadi niatnya tertunda. Karena biasanya, para investor tidak akan berani berinvestasi jika ada gonjang ganjing politik,” ungkap Sinyo Pelealu, Selasa (18/3/2024).

Selengkapnya, Pelealu meyakinkan para investor saat ini merasa lebih nyaman untuk berinvestasi.

“Sebab, saat ini ada insentif PPN yang ditanggung pemerintah sampai akhir tahun. Dan target kami pembangunan dan investasi bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya. (Mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *