Kabupaten Kepulauan Sitaro Raih Sukses Menurunkan Angka Stunting Upayanya di Apresiasi

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO (Gawai.co) – Kabupaten Kepulauan Sitaro patut berbangga dengan prestasi gemilangnya dalam menurunkan prevalensi stunting. Menurut data terbaru, pada tahun 2021, tingkat stunting mencapai 22,5%, namun berhasil merosot secara signifikan menjadi 14,4% pada tahun 2022. Keberhasilan ini memunculkan apresiasi dan pengakuan, dengan Kabupaten Kepulauan Sitaro meraih peringkat 1 dalam Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023.

Pemerintah pusat telah menetapkan penurunan stunting sebagai prioritas nasional, dengan target menurunkan prevalensi stunting dari 27,7% pada tahun 2018 menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai tujuan ambisius ini, Kabupaten Kepulauan Sitaro berhasil menunjukkan bahwa kolaborasi yang kuat antara semua pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta implementasi program berbasis data, bukti, dan kearifan lokal, dapat menghasilkan perubahan positif.

Dalam merespon tantangan stunting, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro membentuk Tim Pelaksana Program Stunting (TPPS), yang bertugas merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi program-program penurunan stunting. Melalui kerjasama terintegrasi dan terkonvergensi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, TPPS berhasil mencapai hasil yang mengesankan.

“Rapat koordinasi TPPS hari ini menjadi momentum penting untuk menguatkan sinergi dan kepedulian dalam melanjutkan program penurunan stunting,” Ucap Penjabat (Pj) Bupati Sitaro Joi E.B. Oroh.

Pj Bupati mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) atas penyelenggaraan rapat ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Dalam sambutannya, ia menekankan perlunya diskusi terbuka, kritis, dan konstruktif. Masyarakat diundang untuk bekerja secara profesional, inovatif, dan kolaboratif dalam melaksanakan program-program penurunan stunting.

“Saya berharap rapat ini menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien,” kata Oroh.

Dengan tekad kuat untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, Kabupaten Kepulauan Sitaro bersama-sama berkomitmen dan bertanggung jawab untuk terus menurunkan angka stunting di Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. (Frans)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *