Bolmut  

Krisis Air Bersih Bolmut dan Keluhan Kepala BPBD

Proses pendistribusian air bersih yang dilakukan BPBD Bolmut. (Foto: Istimewa)

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Rendi Pontoh

BOLMUT (Gawai.co) – Cuaca panas ekstrem yang melanda hampir semua tempat mengakibatkan krisis air bersih khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Hingga saat ini, terkonfirmasi sudah ada sekitar tujuh desa yang terdampak kekeringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, Sofyanto Ponogoa, saat dihubungi mengatakan, sudah ada beberapa desa dan ratusan kepala keluarga (KK) yang terdampak krisis air bersih.

“Desa Bohabak 4 sudah ada 150 KK, desa Huntuk 100 KK, dan Langi 11 KK,” sampainya, Rabu (4/10/2023).

“Pendistribusian air bersih masih terus berlangsung hingga malam tadi dan besok akan dilanjutkan ke Desa Mome hanya belum tahu berapa KK yang terdampak,” tutur Ponongoa.

Ponongoa mengaku bahwa BPBD masih terkendala dengan volume air, sebab sekali angkut mobil tangki BPBD hanya bisa membawa 6.000 liter air bersih.

“Berharap tidak hanya BPBD saja yang bekerja, sebab tidak semua tempat bisa dijangkau dalam sehari,” tukasnya.

“Tolonglah untuk teman-teman yang ada di Dinas Sosial dan PUPR untuk sama-sama bergerak, agar semua bisa cepat teratasi. Jangan hanya sekali suplay air kemudian sudah dihentikan,” keluhnya. (Rnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *