Bitung  

Sosialisasi IKM, Hengky Honandar: Mempermudah Akses Platform Digital Bidang Pendidikan

Pelaksanaan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar di SMP Negeri 2 Bitung. (doc.foto: Gawai.co)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar, membuka secara langsung kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkot Bitung.

Turut hadiri mendampingi Wakil Walikota Bitung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung, Eugenie Mantiri yang digelar di SMP Negeri 2 Kota Bitung. Rabu (6/4/2022).

Selain itu pula dihadiri oleh Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung serta dihadiri para Kepala Sekolah TK, SD dan SMP se-Kota Bitung.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bitung, menyampaikan Kurikulum Merdeka merupakan terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk menciptakan SDM yang unggul melalui kebijakan penguatan peran insan pendidikan.

“Kurikulum merdeka dirancang untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi dan menjadi semakin parah karena pandemi covid-19. krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik bahkan dalam hal yang mendasar,” ujar Hengky Honandar.

Bahkan menurut Wakil Walikota Bitung, berdasarkan hasil Assesment Nasional yang dilakukan oleh Kemendikbudristek pada Tanggal 1 April 2022, Kota Bitung berada pada tingkat Kompetensi Literasi dan Numerasi tergolong rendah.

“Kita perlu melakukan berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, penataan sistem evaluasi belajar, termasuk mengalokasikan infrastruktur pendidikan. Pemerintah Kota Bitung sangat bersyukur karena di Provinsi Sulawesi Utara yang ditetapkan menjadi sasaran program sekolah penggerak sejak tahun 2021 adalah Kota Bitung. artinya bahwa sekolah penggerak dapat membantu pemerintah Kota Bitung melakukan diseminasi praktik baik kurikulum merdeka pada satuan pendidikan lainnya di Kota Bitung,” bebernya.

Dirinya pun menyampaikan manfaat penerapan kurikulum merdeka yang merupakan platform teknologi informasi, dimana hal tersebut sejalan dengan visi misi Kota Bitung sebagai Kota Digital.

“Saat ini saya bersama Walikota Bitung, pak Maurits Mantiri terus berupaya meningkatkan program digitalisasi di bidang pendidikan dan oleh karena itu, kami telah menganggarkan penyediaan peralatan teknologi dan informasi di satuan pendidikan,” bebernya.

Hengky pun menambahkan, kedepannya melalui platform digital bidang pendidikan, termasuk Kurikulum Merdeka dapat memudahkan pendidik dan peserta didik dalam mengakses platform digital.

“Harapannya para siswa, guru dan kepala sekolah dapat melaksanakan pembelajaran, penilaian hasil belajar dengan menggunakan teknologi digital. Sehingga mempermuda kita mengakses data dan informasi tersebut sebagai dasar perencanaan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Bitung,” pungkasnya.

(***/ayw)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *