Bitung  

Secara Virtual Maurits Membuka Tes Wawancara Seleksi Sekda Kota Bitung

Pembukaan seleksi jabatan Sekda Kota Bitung. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Secara virtual Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri membuka pelaksanaan Tes Wawancara seleksi jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bitung. Senin (12/9/2022).

Diketahui pelaksanaan seleksi jabatan Sekretaris Daerah Kota Bitung, dilaksanakan di Hotel Peninsula Manado, yang diikuti oleh keempat kandidat antaralain; Frangky D. Sondakh, S.E.Ak, M.Si, Pingkan S. Kapoh, S.Pt, MAP, Oktavianus Kandoli, S.Sos, M.Si, Ir. Ignatius Rudy Theno, S.T, M.T.

Adapun Tim Seleksi terdiri dari Kepala Kantor Regional XI BKN, Dedi herdi, Kepala BKPSDM Provinsi Sulawesi Utara, Clay J.H Dondokambey, Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Meiki M. Onibala, Natalia L Lengkong dan Goinpeace Tumbel.

Dikesempatan itu, Wali Kota Bitung, mengatakan Sekretaris Daerah Kota Bitung yang dipilih haruslah mempunyai kemampuan komunikatif dan kreatif, Komunikatif dimaknai dengan kemampuan menjalin komunikasi yang aktif dan reaktif kepada Pimpinan Daerah Kota Bitung.

“Harapannya bagi keempat kandidat yang terpilih nantinya, mampu menerjemahkan kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan baik, untuk dilaksanakan para ASN di Kota Bitung, sebagai ujung tombak pelayanan prima kepada masyarakat,” ucap Maurits Mantiri dari ruangan kerja Walikota Bitung.

Selain itu, kata Maurits kreatif yang dimaksud adalah, harus mampu menyerap semua masukan dan memilahnya dengan baik untuk kemajuan Kota Bitung.

“Sekretaris Daerah yang terpilih harus mampu mendorong semua perangkat daerah untuk menyelesaikan tugas pokok fungsinya sehingga semua program pemerintah dapat berjalan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” katanya.

Maurits pun mengucapkan selamat kepada para peserta seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota yang telah sampai pada tahap ini. Kami harapkan dapat mengikuti dan memberikan hasil terbaik sesuai dengan yang kita harapkan bersama.

“Seleksi yang dilakukan ini merupakan strategi dalam membentuk pondasi kinerja yang lebih baik, untuk mendapatkan pejabat yang sesuai kompetensi dan mampu melaksanakan pekerjaan dengan profesional dan maksimal di masa akan datang,” pungkasnya. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *