Bitung  

Realisasi Belanja APBD 2022 Bitung Berhasil Raih Peringkat Pertama Tertinggi Kategori Kota se-Indonesia

Rakor Forum Keuangan Daerah se-Provinsi Sulawesi Utara yang diselenggarakan di Kantor Walikota Bitung. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Hadir di Rakor Forum Keuangan Daerah se-Provinsi Sulawesi Utara, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Agus Fatoni nyatakan Kota Bitung berhasil meraih peringkat pertama tertinggi atas realisasi belanja APBD tahun 2022, dalam kategori Kota se-Indonesia.

Diketahui pelaksanaan Rakor Forum Keuangan Daerah se-Indonesia, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar serta Pj Sekda Kota Bitung Rudy Theno, yang digelar diruangan SH Sarundajang kantor Walikota Bitung. Selasa (12/7/2022).

Selain itu pula dihadiri oleh Kabag Umum Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Hendra Fitra, Kaban BKAD Pemprov Sulut, Femmy J Suluh dan Kaban Bapenda Provinsi Sulut, Olvie Atteng serta seluruh KPD dan Camat se-Kota Bitung.

Menurut Fatoni, peringkat realisasi belanja APBD 2022, presentasi Kota Bitung sebesar 43.51% per semester pertama, urutan kedua Kota Langsa Aceh dengan p39,41% dan posisi ketiga ditempati Kota Blitar Jawa Timur sebesar 37,95%.

“Apresiasi pun dari peserta Rakor Forum Keuangan Daerah se-Provinsi Sulut diberikan kepada Kota Bitung dalam pencapaian belanja tahun anggaran 2022,” kata Fatoni.

Selanjutnya, kata Fatoni, dalam pengelolaan keuangan harus memperhatikan peraturan perundang-undangan.

Kita harus memahami betul aturanya, kita kuasai, kemudian kita terapkan. Karena pengelolaan uang yang perspektif dan akuntabel harus bisa dipertanggung jawabkan, karena uang itu menyangkut pertanggung jawaban kita kepada negara dan masyarakat. Juga kita bisa menggunakan sistem yang bisa bekerja dengan tepat, akuntabilitasnya terjaga sehingga kita memiliki SIPD yang terintegrasi menjadi satu,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, raihan itu berkat kerja kolaborasi semua pihak dalam memajukan Kota Bitung.

“Sudah menjadi tagline kami bekerja dengan cinta, jauhkan dari kebencian, inilah hasilnya kita meraih peringkat satu se-Indonesia realisasi pencapaian APBD tingkat kota. Makanya kerja kolaborasi itu sangat penting dalam memimpin dan bekerja bertukar pikiran serta belajar dengan ahlinya demi mencapai target yang telah kita tetapkan,” kata Maurits saat didampingi oleh Wakil Wali Kota, Hengky Honandar.

Di akhir kegiatan itu dilakukan penandatanganan berita acara rapat koordinasi pertama forum keuangan daerah se-Provinsi Sulut. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *