Bitung  

Pucuk Pimpinan Pemkot Bitung Terus Gaungkan Kamis Tanpa Kendaraan 

Maurits Mantiri dan Hengky Honandar saat menggunakan kendaraan umum menuju kantor. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Konsistensi Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, dalam menerapkan Kamis Tanpa Kendaraan Dinas maupun kendaraan pribadi, terus di gaungkan. Kamis (1/9/2022).

Adapun penerapan Kamis Tanpa Kendaraan Dinas dan Kendaraan Pribadi, khusus ASN, PPPK dan THL dilingkup Pemkot Bitung.

Hal ini dibuktikan oleh Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, pagi tadi (Kamis 1 September 2022), saat menuju kantor, menggunakan kendaraan umum.

“Semua harus di mulai dari sekarang agar menjadi kebiasaan, karena dampak dari tidak membawa kendaraan dinas atau kendaraan pribadi ke kantor akan membantu menyelamatkan lingkungan dari polusi udara dan bermanfaat bagi kesehatan,”

Selain itu kata Hengky, dapat membantu para sopir, sehingga roda perputaran ekonomi di Kota Bitung terus berputar dan saling berkesinambungan.

“Hal ini sebagai bentuk penghematan BBM, dimana saat ini kita diperhadapkan dengan situasi perekonomian yang berdampak bagi masyarakat umum,” pungkasnya.

Sementara itu, diketahui kebijakan Kamis Tanpa Kendaraan Dinas maupun kendaraan pribadi dilingkup Pemkot Bitung, dimulai sejak awal bulan Agustus 2022 dan hingga kini terus digaungkan oleh Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar.

Dampak positif dari kebijakan ini, jika melihat dari sisi penghematan BBM dari penggunaan Kendaraan Dinas maupun kendaraan pribadi, milik ASN, PPPK dan THL, kurang lebih senilai Rp. 65.000.000.

Adapun estimasi penghematan BBM dalam kebijakan Kamis Tanpa Kendaraan Dinas maupun Pribadi antara lain;

Jumlah ASN 2773 orang dan Jumlah PPPK 111 orang serta Jumlah THL 2345 orang, sehingga Totalnya mencapai 5229 orang.

Estimasi yang punya kendaraan pribadi 75% 3922, estimasi jumlah mobil 25% dari total kendaraan 980 unit, estimasi jumlah motor 75% dari total kendaraan 2941 unit.

Jumlah kendaraan dinas roda 4 273 unit, jumlah kendaraan dinas roda 2 625 unit, estimasi jumlah kendaraan roda 4 1253 unit, estimasi jumlah kendaraan roda 2 3566 unit, estimasi total kendaraan 4820 unit, estimasi rata-rata penggunaan bbm mobil/ hari (liter) 5014, estimasi rata-rata penggunaan bbm sepeda motor/ hari (liter) 3566, estimasi penghematan penggunaan bbm (liter) 8580, estimasi penghematan biaya bbm (asumsi pertalite) Rp 65,637,478

Penghematan dalam jumlah liter -/+ setara dgn 1 tanki 8kl per hari dari sisi biaya, artinya bisa share ke transport umum sekitar 65jt/ hari. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *