Bitung  

Pastikan ‘Ekosistem’ Perikanan Berkelanjutan DFW Indonesia Hadir di Bitung 

Paparan Direktur Program Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Imam Trihatmadja saat membuka layanan National Fisher Center Indonesia di aula Kantor PPS Bitung. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Tingkatkan pelayanan publik dan kepastian pekerja di sektor perikanan Destructive Fishing Wacth (DFW) Indonesia hadirkan layanan National Fisher Center Indonesia di Kota Bitung. Senin (19/05/2025).

Peresmian layanan National Fisher Center Indonesia di Kota Bitung, dilakukan secara simbolis diikuti oleh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bersama sejumlah stakeholder lainnya secara virtual.

Selain itu diikuti oleh jajaran Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, jajaran Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung serta para stakeholder sektor perikanan di Kota Bitung, yang digelar di aula Kantor PPS Bitung, diwilayah Kecamatan Aertembaga.

Diketahui pelaksanaan peresmian National Fisher Center Indonesia di Kota Bitung, dirangkaikan dengan pelaksanaan Penandatanganan MoU dan Penandatanganan PKS serta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Prospek Pengelolaan Tuna Berkelanjutan di Sulawesi Utara’.

Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut diinisiasi oleh DFW Indonesia berkolaborasi bersama KKP RI, Pemerintah Provinsi Sulut, Pemkot Bitung dan APSI serta Sakti Sulut.

Dikesempatan itu, Direktur Program Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Imam Trihatmadja menyatakan peresmian layanan National Fisher Center Indonesia di Bitung sebagai bentuk sumbangsih DFW dalam upaya tata kelola awak kapal perikanan.

Imam menjelaskan, DFW Indonesia sejauh ini telah terlibat aktif dalam proses bagaimana melaksanakan terkait dengan kegiatan edukasi, informasi dan juga penanganan kasus bagi awak kapal perikanan di Indonesia.

“Layanan National Fisher Center Indonesia hadir di Bitung sebagai bagian dari komitmen DFW Indonesia untuk mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan,” katanya.

Ia optimis layanan National Fisher Center Indonesia dapat berdampak baik khususnya kepada para pekerja perikanan. Baik itu di nelayan, pekerja UPI dan pekerja awak kapal yang ada di seluruh Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya layanan National Fisher Center Indonesia di Kota Bitung ini dapat menjadikan pekerja perikanan dapat lebih baik di masa yang akan datang serta terus menjaga laut berkelanjutan,” tukasnya.

Hadir dalam FGD tersebut dihadiri oleh Syahril Abd Raup Direktur Pengelolaan Sumber Daya I KKP RI secara virtual dan Kepala PPS Bitung (Kalabu) Makkasau, Ap.Pi M.Si, Kadis Perikanan Kota Bitung, Sadat Minabari, perwakilan Dinas Perikanan Pemprov Sulut, Ketua Umum Sakti Sulut serta para stakeholder dan pelaku usaha perikanan. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *