Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Tindak-lanjut program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, jajaran Polres Bitung panen puluhan ton hasil pertanian jagung.
Puluhan ton tanaman jagung itu, kurang lebih ditanam dilahan kosong dengan luas kurang lebih sekitar 4 hektar, yang terletak diwilayah Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan Maesa.
Adapun perkebunan tanaman jagung itu, diketahui merupakan perkebunan bersama atas kolaborasi jajaran Polres Bitung dan Kelompok Tani Mekar dan merupakan panen raya kedua kalinya.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H, dikesempatan itu menyampaikan, jika pelaksanaan panen raya saat ini, tidak hanya semata program seremonial akan tetapi sebagai bentuk dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional.
Lanjutnya, kata Kapolres Bitung selain dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI, juga merupakan wujud nyata semangat gotong royong antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif, yang tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi warga, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi langsung kami terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya pakan ternak. Kita berharap tidak perlu lagi bergantung pada impor,” ujar Kapolres. Kamis (8/5/2025).
Pelaksanaan panen raya jagung saat ini, kata Kapolres Bitung dari luasan tanaman seluar kurang lebih 4 hektar, diperkirakan akan menghasilkan sekitar 24 ton jagung.
“Hal ini sebagai bentuk kolaborasi Polri bersama masyarakat serta dukungan Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pertanian yang telah mensupport dalam pengadaan bibit,” tandasnya.
Dikesempatan itu juga, Kapolres Bitung menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pertanian Kota Bitung, yang dikesempatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Steven Prok SH.
“Terima kasih atas penyerahan bibit cabe sebanyak 3.500 bibit oleh jajaran Dinas Pertanian Kota Bitung. Harapannya program ini dapat terus berkelanjutan untuk mendukung pertanian keluarga dan memperluas gerakan menanam di lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (*/ayw)
