Bitung  

Optimalisasi Teknologi Batik Pemkot Bitung Teken MoU Bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa

Wali Kota Bitung saat melakukan penandatanganan MoU bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri melakukan MoU bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, secara virtual. Jumat (13/5/2022).

Adapun pelaksanaan penandatanganan MoU tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Bitung, juga dilakukan secara langsung di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta, oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung.

Sementara itu, Wali Kota Bitung melakukan penandatanganan MoU secara virtual, yang berlangsung dari rumah jabatan Walikota Bitung.

Selain itu, Wali Kota Bitung pula melakukan kerja sama terkait pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Batik Kota Bitung tentang optimalisasi teknologi proses pengembangan desain batik, canting cap dan contoh produk batik khas Kota Bitung.

Wali Kota Bitung, dalam sambutannya mengapresiasi kepada Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, yang telah membantu memfasilitasi atas kunjungan serta tujuan Tim Dekranasda Kota Bitung.

“Selaku Pemerintah, mendukung upaya-upaya serta inovasi Dekranasda Kota Bitung, dalam mengembangkan Industri Kecil dan Menengah di Kota Bitung. Kami meyakini, melalui kerja sama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik, akan menghasilkan output produk kerajinan dan batik yang berkualitas serta berdaya saing,” kata Maurits.

Selain itu pula, Maurits menyatakan upaya dan inovasi Dekranasda harus terus dioptimalkan agar supaya berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bitung.

“Harapannya kedepan, upaya ini dapat membawa dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya para pengrajin dan penciptaan lapangan usaha baru serta masyarakat dapat teredukasi dalam menggunakan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya,” tandas Wali Kota Bitung.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung, mengatakan ada tiga desain batik Kota Bitung, yang telah diserahkan ke Balai Besar Kerajinan dan Batik, dari hasil lomba yang telah diselenggarakan pada tahun 2021, yang berhasil meraih juara I, II dan III.

“Ketiga Desain itu, diserahkan untuk dikaji kembali, agar supaya dapat memenuhi kaidah-kaidah batik. Dimana sesungguhnya tidak semua desain batik bisa diterapkan pada kain,” kata Ketua Dekranasda Kota Bitung. (***/ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *