Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Konsistensi Bitung menuju Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia, terus ditingkatkan dari berbagai unsur maupun stakeholder.
Buktinya pada Kamis 12 Juni 2025, bertempat disejumlah titik lokasi di Kota Bitung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama Kementerian Perempuan dan Pemberdayaan Anak (RI) lakukan verivikasi lapangan hybird evaluasi KLA tahun 2025.
Adapun support Bitung menuju KLA di Indonesia, terus ditingkatkan dari berbagai lembaga termasuk, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bitung, Instansi Vertikal, Kejaksaan, Kepolisian, TNI, Dunia Usaha, LSM dan Media serta Forum Anak yang berada di Kota Bitung.
Sementara itu, Kota Bitung sendiri menyiapkan 6 titik lokasi Hybird dan ruangan SH Sarundajang sebagai Lokasi Utamanya. dan 6 titik lokasi penilaian lainnya berada di tempat terpisah.
Titik lokasi pertama berada di Dinas DP3A menjadi tempat Hybird Forum Anak Daerah (FAD), kemudian Dinas Kominfo menjadi tempat Hybird untuk pengecekan dari evaluator tentang Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA).
Selain itu Kantor TP PKK Kota Bitung menjadi tempat peserta Hybird dari pengurus TP PKK Kota Bitung dan Gereja GMIM Yobel yang menjadi tempat Hybird dari Gereja-geraja ramah anak serta Layanan Pengasuhan Alternatif (LKSA) Muhammadiah Bitung.
Saat pelaksanaan verivikasi lapangan hybird yang digelar secara daring, diikuti oleh Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh.
Pada sambutan awalnya Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka mewakil Wali Kota Hengky Honandar menyambut baik penilaian KLA ini dan berjanji akan mendukung penuh program-program ini.
“Kami siap untuk dinilai dari kerja-kerja harmonisasi yang dilakukan ini. Tentunya kami butuh arahan dari Kementerian demi suksesnya Bitung sebagai Kota layak Anak,” jelasnya.
Diapun mengatakan jika momen ini adalah moment penting terhadap pemenuhan dan perlindungan anak di Kota Bitung.
“Semoga Kegiatan ini dapat memberikan Gambaran nyata tentang implementasi kebijakan Kota Layak Anak di Kota Bitung,” katanya.
Tak hanya itu, dirinya mengatakan jika hal ini menjadi hal penting untuk melihat sejauh mana Kota Bitung telah memenuhi standar nasional Kota Layak Anak.
“Pada Penilaian KLA tahun ini menjadi evaluasi kita, apakah pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak telah menjadi prioritas Pembangunan Daerah yang terus kita kembangkan,” katanya.
Seraya mengajak seluruh pihak untuk dapat bekerja sama secara terpadu di bawah kepemimpinan Ketua Tim Gugus Tugas “kami optimis kita sama-sama harapkan untuk mencapai hal yang baik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, Ny Elen Honandar Sondakh pada kesempatan itu memberikan presentasi akan kinerja TP PKK kota Bitung.
“Sekretariat kami mempunyai ruangan dan SDM konseling bagi Keluarga yang terus terbuka untuk menangani persoalan keluarga serta pemberdayaan ekonomi keluarga juga TP PKK,” ungkap first lady kota Bitung ini.
Upaya verifikasi tanya jawab per instansi sampai hal-hal yang detail tentang keberpihakan pemerintah terhadap anak masih terus dilakukan pihak Kementerian dan Setiap jawaban terus dipantau dan diawasi langsung oleh Wakil Wali Kota.
Di akhir acara, Maringka mengucapkan terima kasih kepada tim penilai KLA dari kementerian ini.
“Pemerintah kota Bitung mengapresiasi penilaian ini dan selalu terbuka dengan kritik dan masukan dari evaluator sehingga akan terus melakukan pembenahan terhadap kebijakan yang berpihak pada anak,” jelasnya.
Dirinya dan Walikota Bitung berharap Bitung boleh menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan indonesia yang ramah anak. Diapun mengakhiri kata kata penutupnya dengan Pantun, “Didiklah anak dengan jiwa bersih, Mendidik anak Jangan Jenuh, cukup sekian dan terima Kasih,” katanya dan dibalas dengan kata Cakep oleh seluruh peserta yang ada. (*/ayw)