Bitung  

Luapan Air Sungai Akibat Banjir ROB Genangi Rumah Warga Batuputih

Wilayah Lingkungan II Kelurahan Batuputih Bawah yang terendam akibat luapan air sungai. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Banjir Rob kini melanda wilayah pesisir Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu – Kota Bitung. Rabu (08/12).

Diketahui banjir rob tersebut, terjadi sekitar pukul 18:00 Wita, serta mengakibatkan sejumlah perahu rusak dan mengenangi pemukiman warga.

Kepala Kelurahan Batuputih Bawah, Bertkatrina Masala saat dikonfirmasi awak media, menyampaikan banjir rob yang melanda wilayah Lingkungan I dan Lingkungan II.

“Tidak ada korban jiwa, namun hanya sejumlah perahu dan rakit yang rusak. Sekitar 10 unit perahu dan 2 unit rakit rusak diakibatkan gelombang air pasang. Selain itu ada beberap rumah warga yang tergenang air” ujar Masala disela-sela meninjau lokasi luapan air sungai.

Tak sekedar meninjau lokasi luapan air sungai, Lurah Batuputih Bawah didampingi Sekertaris Kelurahan, Alfrest Huria, Ketua LPM Batuputih Bawah, Jukber Lambahiang dan perangkat Kelurahan serta warga bersama – sama bergotong royong membendung luapan air sungai Batuputih.

“Luapan air sungai terjadi disebabkan, muara sungai telah tertutup diakibatkan gelombang air yang cukup lumayan besar. Sehingga air sungai meluap melalui selokan dan menggenangi wilayah Lingkungan II” tandasnya.

“Harapannya masyarakat dapat terus waspada, akan terjadinya gelombang air pasang (banjir rob. Red) susulan yang kemungkinannya akan terjadi diwaktu dini hari” himbau Lurah Batuputih Bawah.

Satu unit excavator mini saat membantu membendung luapan air sungai melalui selokan air. (Ist)

Sementara itu Ketua LPM Batuputih Bawah, menyampaikan untuk saat ini kami fokus untuk membendung luapan air sungai.

“Kami dibantu oleh PT Anugerah Kawayatu Utama dengan difasilitasi 1 unit excavator mini, untuk meminimalisir pekerjaan membendung luapan air sungai yang mengalir melalui selokan” ujar Bobby sapaan akrabnya.

Seraya menambahkan, “Langka ini dilakukan hanya untuk sementara, apabila airnya sudah surut sedimen yang kami tutup disalah satu titik akan diangkat kembali” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *