Bitung  

Kurangi Emisi Gas Buang Pemkot Bitung Gelar Aksi Jalan Sehat

Jalan sehat jajaran Pemkot Bitung, yang dipimpin langsung oleh Kedua Pucuk Pimpinan Kota Bitung, Maurits – Hengky. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Konsistensi dalam menjaga keseimbangan lingkungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melalui pemerintahan Maurits Mantiri-Hengky Honandar, melakukan strategis pembatasan penggunaan kendaraan.

Strategis tersebut dilakukan guna mengurangi Emisi Gas Buang, melalui jalan sehat dalam rangka pembukaan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Maurits – Hengky, yang digelar di depan Rumah Jabatan Walikota Bitung. Jumat (5/8/2022).

Turut hadir mengikuti kegiatan jalan sehat yang diinisiasi kedua Pucuk Pimpinan Kota Bitung, diikuti oleh Ketua dan Sekertaris TP PKK Kota Bitung, Ketua DWP Kota Bitung, unsur Forkopimda, ASN, Staf Khusus, TP3 Sepakat dan THL dilingkup Pemkot Bitung.

Menurut kabag SDA Dr. Nikki Kondo menyampaikan pengertian tentang Emisi Gas Buang, antaralain; Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.

“Komposisi gas buang; sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas,” kata Nikki usai mengutip keterangan dari Wikipedia.

Selain itu, kata Nikki, dampak negatif/Kerugian yang ditimbulkan dari emisi gas buang adalah: Pemicu hipertensi, Penyebab iritasi mata, Penurunan kecerdasan otak, Mengganggu perkembangan mental anak, tenggorokan gatal dan batuk-batuk, Mengurangi fungsi reproduksi laki-laki.

“Melalui penelusuran dengan menggunakan aplikasi kualitas udara, Kota Bitung terbilang bagus dengan indeks kualitas udara (air quality index) pada angka 13, pada pukul 11:00 wita (0-50 kualitas bagus atau memuaskan dan menimbulkan sedikit atau tidak ada resiko kesehatan),” katanya.

Dirinya pun menambahkan, manfaat terhadap kegiatan jalan sehat yakni; manfaat sosial, lingkungan dan kesehatan juga dapat dirasakan langsung oleh para pekerja/pengelola angkutan umum dan masyarakat pada umumnya karena berkurangnya emisi gas buang dari kendaraan bermotor.

“Dengan Polutan/ PM2.5 (partikel mengambang di udara dengan ukuran diameter 2.5 mikrometer atau kurang ) di angka 3,1 pada pukul 11:00 wita siang ini. Dari sisi biaya, artinya bisa share ke transport umum sekitar 65jt/ hari” tandasnya.

Estimasi penghematan BBM pada pelaksanaan hari tanpa kendaraan bermotor di lingkungan pemerintah Kota Bitung

Jumlah ASN dan Pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkot Bitung .

Jumlah ASN 2773 orang, jumlah PPPK 111 orang, jumlah THL 2345 orang dan Total keseluruhannya sebanyak 5229 orang dengan estimasi kendaraan yang dimiliki antaralain;

Estimasi yang punya kendaraan pribadi 75% 3922, estimasi jumlah mobil 25% dari total kendaraan 980 unit, estimasi jumlah motor 75% dari total kendaraan 2941 unit.

Jumlah kendaraan dinas roda 4 273 unit, jumlah kendaraan dinas roda 2 625 unit, estimasi jumlah kendaraan roda 4 1253 unit, estimasi jumlah kendaraan roda 2 3566 unit, estimasi total kendaraan 4820 unit, estimasi rata-rata penggunaan BBM mobil/ hari (liter) 5014, estimasi rata-rata penggunaan BBM sepeda motor/ hari (liter) 3566, estimasi penghematan penggunaan BBM (liter) 8580 dan estimasi penghematan biaya BBM (asumsi pertalite) rp 65,637,478 serta penghematan dalam jumlah liter -/+ setara dgn 1 tanki 8KL per hari. (***/ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *