Bitung  

KSOP Bitung Beberkan Fakta LCT Bora V, PT Cintami Lionel Perkasa Sebagai Operator Kapal

Petugas Gabungan saat mengevakuasi korban kapal LCT Bora V yang tengelam diperairan Tagulandang yang ditemukan diperairan Maluku Utara. (Foto:Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Sejumlah fakta mulai terungkap, pasca dinyatakan hilangnya kapal LCT Bora V pada Minggu 21 Januari 2024, di wilayah Perairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.

Hal tersebut, dinyatakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Kota Bitung, melalui video yang diunggah dilaman media sosial akun Facebook (djplksopbitung) berdurasi 04:08 menit, pada Jumat 26 Januari 2024.

Sebelumnya pada, Kamis 25 Januari 2024, awak media Gawai.co bersama dengan sejumlah wartawan sempat menyambangi Kantor KSOP Kelas I Bitung, untuk melakukan upaya konfirmasi, namun oleh salah satu staf Humas, menyatakan bahwa kepala KSOP tidak berada di kantor dan pejabat lainnya enggan memberikan komentar atau tanggapan.

“Kalau kawan-kawan mau wawancara, silakan melihat vedio yang telah diupload oleh kawan kita di laman Facebook (wartawan Tribunmanado.red). Karena kepala KSOP, lagi berada diluar daerah dan pejabat lainnya, tidak akan memberikan tanggapan,” ucap Buyung salah satu staf saat bersua dengan awak media disalah satu ruangan dekat lobi kantor KSOP Kelas I Bitung.

Lanjutnya, “Nanti pada Senin depan akan ada konferensi pers. Dan saya akan menghubungi kawan-kawan sekalian,” ucapnya.

Terpisah, dilaman media sosial KSOP yang telah diunggah, Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Kota Bitung, Capt Heru Hermawan didampingi sejumlah pejabat KSOP Kelas I Bitung, membeberkan kronologis kecelakaan Kapal LCT Bora V.

Menurut, Capt Heru Hermawan kapal LCT Bora V memiliki tujuan ke Pelabuhan Manado dari Pelabuhan Kota Bitung dengan membawa muatan mobil tronton 4 unit, monil dum truck 2 unit dan kendaraan kargo serta 10 awak.

“Nama Kapal Bora V, jenis kapal LCT berbebdera RI, GT 317. Nama nahkoda James Malumbot, nama pemilik operator kapal PT Cintami Lionel Perkasa,” kata Heru dikutip dari video.

“Jumlah awak kapal 10 orang. Jenis muatan troton 4 unit, dum truk 2 unit dan kendaraan kargo. Pelabuhan asal Bitung pelabuhan tujuan Manado,” katanya.

Adapun kronologi kecelakaan kapal LCT Bora V, kata Heru, pada, Sabtu (20/1/2024) pukul 19.00 Wita, LCT Bora V bertolak dari Pelabuhan Bitung tujuan Pelabuhan Manado. Kapal dalam keadaan layal laut dan cuaca cukup baik untuk pelayaran dari Pelabuhan Bitung menuju Pelabuhan Manado.

Pada, Minggu (21/1/2024) pukul 21.00 Wita, kata dia, dari Kantor UPP Kelas III Siau menyampaikan bahwa kapal LCT Bora V berada di posisi 4 Nautical Mil dari Biaro ke arah Tagulandang dalam keadaan darurat meminta pertolongan dikarenakan kapal masukl air dari samping dan rampdoor putus.

“Pada pukul 22.00 Wita LCT Bora V hilang kontak,” katanya.

Saat mendapat informasi itu, KSOP Kelas I Kota Bitung, kata Heru, melakukan tindakan melaporkan ke Basarnas Manado, Pangkalan PLP Kelas II Kota Bitung, Distrik Navigasi Kelas I Kota Bitung, Pol Airut dalam hal ini KP Baladewa 8002 dan TNI AL.

“Untuk posko penanganan Basarnas Manado,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, informasi proses SAR dan evakuasi korban LCT Bora V yang kami dapat dari Basarnas Manado, pada tanggal 23 Januari 2024 pukul 23.00 Wita KP Baladewa 8002 milik Pol Airut sandar di Dermaga Pol Airut Kota Bitung membawa korban LCT Bora V.

Total diketemukan 12 orang, 10 orang selamat dan 2 meninggal dunia. 10 orang selamat terdiri dari 7 orang awak kapal LCT Bora V dan 3 orang selamat dari penumpang yang tidak terdaftar.

“Sedangkan 2 orang meninggal dunia, satu orang awak kapal LCT Bora V dan satu orang dari penumpang kapal yang tidak terdaftar,” katanya.

Sementara itu, dari informasi kapal LCT Bora V dinyatakan hilang kontak dan tenggelam akibat cuaca buruk saat mengangkut material milik PLN di Tagulandang. Selain 10 awak, ada juga sekitar 10 orang penumpang yakni sopir dan kenek. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *