Bitung  

Geraldi Mantiri Beberkan Hal Ini, Usai Selesaikan Program Inkubator Karang Taruna Bitung di 69 Kelurahan

Ketua Karang Taruna Kota Bitung saat membawakan materi dalam Sosialisasi Program Inkubator disalah satu Kelurahan di Kota Bitung, pada beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Didampingi sejumlah badan pengurus, Ketua Karang Taruna Kota Bitung, Geraldi Mantiri menutup sosialisasi Program Inkubator tingkat Kelurahan di Kota Bitung.

Diketahui pelaksanaan sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna Kota Bitung, menyasar 69 Kelurahan se-Kota Bitung, dimulai sejak awal bulan Mei 2022 dan berakhir pada Selasa 28 Juni 2022 dikelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari.

Dikesempatan itu, Geraldi menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah bersama-sama menyelesaikan program inkubator Karang Taruna Kota Bitung, yang telah selesai dilaksanakan ditingkat Kelurahan se-Kota Bitung.

“Sosialisasi ini bisa tuntas berkat kerja kolaborasi dari berbagai pihak. Atas nama Karang Taruna dan pribadi, kami menyampaikan terima kasih telah membantu serta mensukseskan Sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna,” kata Geraldi. Jumat (30/6/2022).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung ini berharap, dengan selesainya sosialisasi digelar, pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan mulai bergerak bekerja sesuai dengan apa yang telah disosialisasikan.

Karena menurutnya, ujung tombak program Karang Taruna Kota Bitung ada di pengurus tingkat kelurahan sehingga pengurus harus mulai bekerja menjalankan program yang disiapkan dengan berkolaborasi pihak kelurahan dan masyarakat.

“Saatnya bergerak dan bekerja bersama-sama. Karang Taruna harus menjadi sumber solusi membantu pemerintah kelurahan memecahkan persoalan di tengah masyarakat. Kita (Karang Taruna, red) hadir untuk itu, bukan malah sebaliknya, membebani apalagi merecoki pemerintah,” katanya.

Utamanya kata Ketua FPTI Kota Bitung ini, Karang Taruna harus merangkul pelaku UKM di wilayah masing-masih agar lebih meningkatkan produksi serta membantu menjembatani masyarakat agar merasakan program-program kemasyarakatan yang sementara dijalankan pemerintahan Maurits-Hengky.

“Jika ada kendala, sampaikan kepada pengurus tingkat kota agar dicarikan jalan keluar. Kami siap menfasilitasi jika ada program yang dianggap sulit untuk direalisasikan,” pungkasnya. (*/ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *