Bitung  

Disambut Riuh Pendukung Aldo Nova Ratungalo Opening Orasi Politik Dengan Pantun

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Christiano Ronaldo sang pencetak gol, perkenalkan saya Aldo Nova Ratungalo, ucap Caleg PDI Perjuangan Kota Bitung, nomor 2 Dapil Madidir-Girian, saat orasi politik di kampanye terbatas.

Saat orasi politik, Ketua DPRD Kota Bitung, periode 2019-2024, mengawali orasinya, diawali dengan pantun ‘Mie kuah dicampur ikan teri, demi terjalin silaturahmi, izinkan saya perkenalkan diri’.

Usai melontarkan pantun kedua, Aldo Nova Ratungalo disambut riuh tepuk tangan para pendukung, yang memadati lokasi kampanye terbatas DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, yang diselenggarakan di wilayah Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, pada Sabtu 16 Desember 2023.

Dalam orasinya, Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, menegaskan kepada ratusan pendukung kesepuluh Caleg PDI Perjuangan Kota Bitung, Dapil II.

“Saat ini, ditempat ini tidak hanya sekedar berkumpul, kita disini bukan hanya sekedar ‘Yora, tapi kita disini pada hari ini, menyatakan sikap sebagai penerus dan pemenang disetiap TPS yang tersebar diwilayah Kecamatan Madidir-Girian,” tegas Ratungalo.

Apa yang menjadi tugas dari kesepuluh Caleg yang diusung DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, kata Ratungalo, kami tidak bicara sebagai pribadi atau personal, tapi kami disini bicara untuk kesepuluh Caleg.

“Ini adalah implementasi gotong-royong yang selalu digaungkan Partai Politik (Parpol) PDI Perjuangan, yang merupakan Parpol ‘wong cilik’. Tugas kami selain target kemenangan kursi DPRD Bitung di Dapil II, kita juga harus konsistensi dan kerja keras untuk memenangkan pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD,” bebernya.

Lanjutnya, untuk itu diharapkan kepada kader PDI Perjuangan, setelah dari kampaye terbatas saat ini, mari kita tingkatkan kerja-kerja elektoral, yang diawali dengan sosialisasi program induk dari PDI Perjuangan hingga individual.

“Program partai ini akan kami perjuangkan ketika kami terpilih sebagai anggota Dewan, karena sejatinya kader PDI Perjuangan itu ada bersama kawanan, ada bersama masyarakat, sejatinya kader PDI Perjuangan itu ada di lorong-lorong. kader PD perjuangan tidak berdiam di kantor oleh karena itu jangan kaget kalau nanti kami sepuluh orang caleg ini akan masuk keluar lorong dan mengetuk pintu-pintu rumah masyarakat,” pungkasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *