Bitung  

Cegah Pungli! Pemkot Bitung Bersama Bank SulutGo Hadirkan Mesin ADM

Walikota Maurits Mantiri bersama Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung saat melakukan uji coba pelayanan mesin ADM. (doc.foto: Gawai.co)

Editor/Penulis: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Tangkudung, Walikota Maurits Mantiri melaunching mesin Ajungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kantor Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan. Jumat (21/1/2022).

Diketahui, mesin ADM tersebut atas bantuan dana CSR yang berasal dari Bank SulutGo dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melakukan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga Kota Bitung.

Turut hadir mendampingi Walikota Bitung, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung, Kadis Dukcapil Pemprov Sulut, Linda Wantania dan Pimpinan Corporate Sekertaris Bank SulutGo, Linda Moniagaa serta Pimcab Bank SulutGo Bitung, Siane Tilaar.

Selain itu pula, dihadiri oleh Kadis Dukcapil Pemkot Bitung, Direktur Perumda Bangun Bitung, Ketua BPMW GMIM Bitung V, Staf Khusus Walikota dan Wakil Walikota Bitung, TP3 Sepakat, Camat Lembeh Selatan, Camat Lembeh Utara serta Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan.

Kadis Dukcapil Pemkot Bitung, Efreinhard Lomboan  saat membacakan laporannya menyampaikan, sebanyak 3 unit mesin ADM yang dimiliki Dinas Dukcapil yang akan disebarkan di beberapa titik di Kota Bitung.

“Salah satunya di Kelurahan Papusungan, untuk membantu warga Pulau Lembeh saat pengurusan administrasi kependudukan. Selain itu menekan terjadinya praktik pungli dan meminimalisir waktu pengurusan” kata Efrainhard.

Sementara itu, Walikota Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bank SulutGo, yang telah membantu Pemkot Bitung, guna meningkatkan efektivitas dalam pengurusan administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil.

“Dengan hadirnya 3 unit mesin ADM yang nantinya akan disebarkan di sejumlah wilayah di Kota Bitung. Hal ini pula memberikan citra positif bagi Kota Bitung, sebagai Kota Digital” kata Maurits.

Selain itu, kata Maurits dengan hadirnya mesin ADM, kiranya Dinas Dukcapil Pemkot Bitung mampu keluar dari stigma Pungli, sehingga pelayanan ke masyarakat dapat terealisasi dengan baik.

“Hal-hal positif seperti ini harus benar-benar di sosialisasikan ke masyarakat dan jangan lagi beri ruang terhadap praktik -praktik pungli, apalagi calo. Upaya yang kami lakukan kali ini tentunya harus ada dukungan dan peran dari masyarakat sehingga dapat tercipta sesuai dengan keinginan dan cita-cita bersama” beber Walikota Bitung.

Seraya menambahkan, “Sebagai pelayan masyarakat, untuk dapat bekerja dengan cinta. Karena kalau kita bekerja dengan cinta maka pelayanan bagi masyarakat dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ingat sebagai ASN maupun THL kita dibayar oleh negara untuk melayani masyarakat” pungkasnya.

Adapun fungsi mesin ADM, kata dia, untuk mencetak semua jenis dokumen kependudukan, mulai dari KTP Elektronik, KK, KIA (Kartu Identitas Anak) dan akta-akta seperti akta kematian, perceraian, pernikahan serta kelahiran. (ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *