Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Warga Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu digegerkan dengan penemuan anak monyet atau kerap disebut ‘Yaki’ tergeletak kritis di jalan raya Batuputih – Girian. Minggu (04/05/2025).
Berdasarkan informasi sejumlah warga, anak Yaki tersebut sebelumnya bersama dengan rombongan atau grup *Rambo Dua (R2) saat melewati jalan raya yang diapit sejumlah rumah warga.
Menurut salah satu warga yang engan namanya disebutkan, menyampaikan jika dirinya melihat beberapa menit setelah kejadian.
“Saat tiba dilokasi kejadian (TKP), sudah ada banyak orang berkumpul dan saat itu ‘yaki’ tersebut tergeletak di jalan. Kami pun langsung mengevakuasi dan membawa ‘yaki’ itu ke tempat penelitian di dalam kawasan konservasi alam Tangkoko,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Terpisah Kepala Resort Tangkoko, Luciano Gawina saat dikonfirmasi membenarkan jika informasi tersebut benar terjadi di ruas jalan Batuputih – Girian.
“Saya belum mengetahui jelas kejadiannya seperti apa! Dan menurut informasi dari teman-teman di resort ‘Yaki’ belum meninggal tapi dalam keadaan kritis,” jawabnya.
Dirinya pun melanjutkan, jika TKP itu berada diluar kawasan konservasi dan berada di tengah pemukiman warga.
” Dari informasi ‘Yaki’ itu merupakan korban tabrak lari. Dan disaat kejadian tidak ada saksi mata, karena kejadiannya sangat cepat,” bebernya.
Seraya menambahkan, “Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan, kami akan melakukan investigasi lebih lanjut,” tandasnya seraya menyampaikan jika dirinya (Kepala Resort Tangkoko.red) berada diluar Kelurahan Batuputih karena ada kegiatan lain.
Sementara itu, diketahui kejadian ini baru pertama terjadi di wilayah Kelurahan Batuputih. Sebelumnya rombongan ‘Yaki’ sering melintas jalan raya Batuputih – Girian serta mendatangi rumah warga, untuk mencari makan.
Rambo Dua (R2) adalah nama group ‘Yaki’ yang berada di Kawasan Konservasi Alam Tangkoko. Dan group R2 adalah salah satu group yang sangat dekat dengan manusia. (ayw)