28 ASN Sitaro ‘Hilang’ Saat Apel Perdana Pasca Libur Idul Adha, Sekda Singgung Peran Abdi Negara

Suasana apel perdana pasca libur Idul adha 2023 di halaman kantor Bupati Sitaro.

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Sebanyak 28 Pegawai Negeri Sipil dilaporkan ‘Hilang” atau tanpa keterangan saat pelaksanaan apel perdana pasca libur Idul Adha. Bertempat di halaman kantor Bupati. Senin (3/7/2023).

Apel dilaksanakan sekira pukul 07.15 Wita pagi. Terpantau, sejumlah Aparatur sipil negara (ASN) harus berlarian dari gerbang kantor bupati hingga ke lokasi apel untuk mengejar waktu.

Sebelum masuk ke barisan, ASN terlebih dahulu melapor ke petugas Satpol PP yang berdiri di samping kiri pintu masuk.

Apel perdana ini wajib dihadiri seluruh ASN yakni Pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Sesuai data Badan Pembina Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dari total 1033 ASN di Sitaro, yang hadir sekira 877 orang dan tidak hadir sebanyak 156 orang.

Dengan rincian sakit 16 orang, izin 18, tugas luar 38, cuti 17, tugas belajar 2, melaksanakan tugas 37 dan tanpa keterangan 28 orang.

Ditemui usai pelaksanaan ibadah di Auditorium Kantor Bupati, Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Denny D Kondoj memberi penjelasan.

Kondoj melihat sesuai dengan jumlah kehadiran yang ada masih masuk kategori normal.

“Kehadiran masih normal pasca libur Panjang,” katanya.

Meski demikian, Kondoj memastikan akan ada penindakan sesuai aturan, bagi pegawai yang dilaporkan tanpa keterangan.

“Ada 28 ASN tanpa keterangan kita akan panggil dan tentu ditindak sesuai dengan sanksi,” tegasnya.

“Sesuai Peraturan Bupati jelas ya, itu pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai sebanyak 50 persen,” jelas Kondoj merinci.

Dengan berbagai aturan sebagai pengingat, Ia berharap kedepan disiplin dan tanggung jawab semua ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro terus dibenahi.

Birokrat yang sebelumnya mengisi sejumlah jabatan strategis ini mengajak seluruh ASN supaya ikut memikirkan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.

“Sehari tidak masuk atau tambah libur maka akan ada pekerjaan dan pelayanan publik yang bekurang, artinya daerah tidak jadi maju itu konsekuensi,” ingat dia.

“Jika negara masih membutuhkan bekerjalah sesuai dengan sumpah dan janji sebagai abdi negara,” tambahnya lagi tersenyum.

Sekedar Diketahui apel perdana dilaksanakan setiap kali selesai melaksanakan libur Panjang, dan wajib dihadiri semua ASN dari tiap Organisasi Perangkat Daerah. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *