Sitaro Kembali Ukir Prestasi, Sasingen : Semua Untuk Rakyat 

 

Editor: Maher Kambey

Sitaro (Gawai.co) – Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali ukir prestasi, ini dibuktikan dengan diperolehnya piagam penghargaan Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) kategori daerah kepulauan terluar terbaik. Bupati Sitaro Evangelian Sasingen bangga dan persembahkan untuk warga di negeri 47 pulau.

Bupati perempuan pertama di negeri Karangetang Mandolokang dan Kolo kolo ini kembali membawa Kabupaten Kepulauan Sitaro terbang tinggi.

Pasalnya, dalam Musyawarah nasional (Munas) ke II Aspeksindo yang dirangkaikan dengan hari maritim nasional, Sitaro diakui sebagai daerah kepulauan terluar terbaik, dan diterima langsung orang nomor satu di Sitaro Evangelian Sasingen.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Sitaro,” ungkap Sasingen.

Kegiatan yang berlokasi di Kabupaten Bangka Belitung pada 7 – 8 Oktober ini, mengangkat tema “Membangun Indonesia Dari Pinggiran” yang dirangkaikan dengan hari maritim nasional.

“Tujuan kegiatan ini, untuk melakukan konsolidasi organisasi dan meneguhkan Indonesia sebagai Archipelagic State (negara kepulauan) terbesar di dunia, serta merumuskan arah kebijakan pembangunan berbasis kepulauan dan pesisir menuju kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkemajuan,” jelasnya.

Terkait dengan penghargaan ini, Sitaro diharapkan lebih dikenal di Indonesia melalui raihan prestasi atas pembangunan daerah. Meski demikian pekerjaan rumah yang masih cukup banyak bagi pemerintah daerah untuk membawa daerah ini maju dan berkembang.

“Kemajuan itu bukan tidak mungkin, asalkan pemerintah mau memiliki semangat dan motivasi membangun. Masih banyak hal yang perlu diperhatikan di berbagai sektor dan itu tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati serta kita semua, tapi kita beruntung sudah memulai di jalur yang benar,” tegas Roberth Makahinda pria paru baya warga Kampung Lehi. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *