Digelar 17 Mei, UTBK SBMPTN Gelombang I Unima Terapkan Prokes Ketat

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Jelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN) yang akan digelar 17 Mei 2022 mendatang, Universitas Negeri Manado (Unima) terus mematangkan persiapan.

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd melalui Ketua Panitia yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si didampingi Sekretaris Panitia Vivi. W. Saroinsong, S.Pi., MAP dan Koordinator UTBK Unima Dr. Ignatius Javier C. Tuerah, S.S., M.Pd menyampaikan, bahwa pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun 2022 menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan UTBK SBMPTN Gelombang I ini adalah peserta, panitia dan petugas wajib mematuhi prokes covid-19,” tegas Orbanus.

Selain itu, yang diperbolehkan masuk ke gedung adalah peserta, panitia dan petugas yang terjadwal dengan menunjukkan kartu tanda pengenal UTBK tahun 2022. Kemudian, baik peserta, panitia dan petugas di lokasi wajib menggunakan masker.

“Keluar gedung dan keluar kampus diatur bergilir dipandu oleh petugas, dan di lokasi ujian tidak disediakan kantin atau tempat makan serta tempat istirahat,” katanya.

Lebih lanjut Prof Orba mengatakan, untuk peserta datang satu jam sebelum pelaksanaan UTBK berlangsung, memeriksa suhu tubuh sebelum masuk gedung ujian, peserta yang bersuhu diatas 37,50 atau demam serta keluhan lain tidak dapat mengikuti ujian, wajib memiliki dan menunjukkan kartu peserta, menggunakan kameja lengan panjang dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan, peserta dianjurkan membawa peralatan kesehatan mandiri, wajib menjaga kebersihan area kampus, tidak diperkenankan makan di tempat ujian, peserta secara bergiliran meninggalkan ruangan ujian sesuai arahan petugas dan panitia, tidak diperkenankan masuk ke tempat ujian diluar jadwal ujian.

Untuk panitia dan petugas, kata Prof Orba, akan melaksanakan penyemprotan disinfektan di ruang dan lokasi ujian serta disinfeksi pada permukaan peralatan ujian sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung, akan menyediakan hand sanitizer pada pintu masuk gedung ujian dan melakukan penyemprotan hand sanitizer pada masing-masing peserta, menyiapkan ruang transit di dekat ruang ujian dengan posisi tempat duduk yang diatur memenuhi prokes covid-19, melakukan verifikasi dokumen dan pengisian daftar hadir peserta UTBK dengan prinsip mengurangi atau membatasi mobilitas di dalam ruang ujian atau kontak fisik dengan peserta, mengatur tata cara keluar masuk ruangan ujian sesuai prokes, mengatur rambu-rambu arah dan prokes covid-19, melengkapi jalur mobilitas antrian dan tempat duduk peserta dengan tanda dan pembatas yang jelas, tenaga kesehatan dari poliklinik bertugas di lokasi ujian sesuai jadwal dilengkapi dengan mobil ambulance secara on site atau on call, tenaga kesehatan membantu apabila ada peserta dengan keluhan sakit demam selama UTBK berlangsung.

Mengenai denah lokasi UTBK SBMPTN Unima, Prof Orba menjelaskan, akan menggunakan Gedung Pusat Komputer (Puskom) A Lantai 2: ruangan Lab I dan J, sedangkan Gedung Puskom B Lantai 1: Lab F, Lab G, Lab H, kemudian Gedung Puskom B Lantai 2: Lab A, Lab B, Lab C, Lab D dan Lab E.

“Semua peserta kiranya memperhatikan prokes covid-19 sebagai syarat dan denah ujian yang telah disebutkan diatas. Kemudian, jaga kesehatan, mental dan jangan lupa berdoa sebelum ikut ujian. Kiranya semua peserta diberikan kesehatan dan kesiapan dari Tuhan untuk mengikuti ujian,” ungkap Prof Orba. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *