Launching Media Pendidikan Digital Terintegrasi, Modernisasi Wajah Pendidikan Kabupaten Minahasa

Suasana acara launching media pendidikan digital terintegrasi dan kick off transformasi digital pendidikan Kabupaten Minahasa 2024. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa meluncurkan/launching Media Pendidikan Digital Terintegrasi dan Kick Off Transformasi Digital Pendidikan Kabupaten Minahasa, bertempat di lantai II Ruang Sidang Kantor Bupati, Senin (22/1/2024).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kabupaten Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong melalui Asisten I Riviva Maringka mengungkapkan, penggunaan Media Pembelajaran Digital memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Diantaranya, aksesibilitas yang lebih luas, memungkinkan akses pendidikan yang lebih mudah dan fleksibel bagi siswa di berbagai lokasi. Dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau smartphone, siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas oleh batasan geografis atau waktu.

Kemudian, interaktivitas dan keterlibatan siswa dengan menyediakan konten pembelajaran yang interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, dan latihan soal yang menarik. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, membuat mereka lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.

Selanjutnya, kata Maringka, pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, guru dapat menyusun materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. “Ini memungkinkan adanya pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan efektif, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai untuk mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pengayaan dan variasi dalam pembelajaran, menyediakan berbagai alat dan sumber daya pendukung, seperti animasi, gambar, audio, dan teks interaktif. Hal ini dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan memberikan variasi dalam metode pembelajaran, sehingga meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran.

Selain itu, pemantauan dan evaluasi yang lebih efisien dengan media pembelajaran digital, guru dapat dengan mudah memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa secara real-time. Guru dapat melihat hasil tes atau tugas secara langsung, memberikan umpan balik yang cepat, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Ini memungkinkan adanya respons yang lebih cepat dan tindakan perbaikan yang lebih efektif.

“Dengan manfaat-manfaat ini, penggunaan Media Pembelajaran Digital dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik, dan menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan inovatif,” tuturnya.

Namun, ia pun mengingatkan bahwa jangan sampai terlena dan bergantung kepada perangkat digital dan mengesampingkan hal-hal prinsip lainnya. “Karena biar bagaimana pun kecerdasan buatan atau lebih dikenal Artificial Intelligence (AI) itu merupakan buatan manusia, jangan kita kalah dengan AI,” terangnya.

“Meskipun itu menjadi tugas berat bagi kita karena menjadi pesaing AI dalam melaksanakan kinerja kita dalam dunia pendidikan,” sampainya.

Tambah Maringka, ada hal-hal yang boleh kita kerjakan menggunakan teknologi, namun ada juga yang manual. Sehingga seimbang dalam penerapan tugas dan tanggungjawab kedepannya.
Hardware dan software yang ada dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan mengatakan, peluncuran ini bertujuan untuk memperkenalkan platform pembelajaran digital yang inovatif kepada guru, siswa, dan orang tua di Kabupaten Minahasa.

Media Pendidikan Digital ini dirancang untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, memberikan akses yang lebih mudah dan fleksibel terhadap materi pembelajaran, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Platform ini akan menyediakan berbagai konten pembelajaran yang interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, dan latihan soal. Selain itu, guru juga akan memiliki akses ke berbagai alat dan sumber daya pendukung untuk membantu mereka dalam merancang dan menyampaikan materi pembelajaran secara efektif.

Peluncuran Media Pendidikan Digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran, memperluas akses pendidikan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Minahasa.

“Dengan menggunakan teknologi digital, diharapkan bahwa siswa akan lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan diluncurkannya Media Pendidikan Digital Terintegrasi ini akan memodernisasi wajah pendidikan di Kabupaten Minahasa.

Perlu diketahui, untuk data sekolah yang terintegrasi dengan Dinas Pendidikan yakni untuk Taman Kanak-kanan (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kelompok Belajar (KB) sebanyak 304, Sekolah Dasar (SD) 342 dan untuk Sekplah Menengah Pertama (SMP) 110. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *