Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
Tondano (Gawai.co) — Universitas Negeri Manado (Unima) tengah memasuki babak baru dalam perjalanan sejarahnya. Dengan kepemimpinan solid yang kini terjalin antara Rektor Dr. Joseph Philip Kambey, SE, MBA, Ak., bersama tujuh dekan baru, Unima siap menapaki masa depan gemilang berlandaskan visi “Unima Unggul, Mandiri, Kompetitif, dan Entrepreneurial” untuk periode 2025–2029.
Rektor Joje sapaan akrabnya menegaskan bahwa visi besar ini tidak hanya menjadi slogan, melainkan sebuah komitmen nyata untuk mentransformasi Unima menjadi perguruan tinggi berkelas.
“Kita ingin membangun Unima yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga mandiri, berdaya saing global, serta mampu melahirkan wirausahawan muda yang inovatif,” ujar Kambey kepada media ini, Jumat (25/04/2025).
Misi Strategis: Membentuk Pilar-Pilar Kemenangan
Untuk mewujudkan visi tersebut, empat misi strategis telah dirumuskan:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pembelajaran Unima fokus pada peningkatan standar akademik melalui internasionalisasi kurikulum, percepatan akreditasi unggul dan internasional, serta mendorong kreativitas dan prestasi mahasiswa di berbagai bidang.
2. Kemandirian Institusi dan Bangsa
Melalui inovasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta transfer ilmu, Unima bertekad menjadi motor penggerak kemandirian bangsa di bidang pendidikan dan riset.
3. Tata Kelola dan Penguatan Karakter Percepatan sistem layanan terintegrasi menjadi prioritas untuk memastikan birokrasi yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan prima.
4. Pengembangan Kawasan Sains, Teknologi, Ekonomi, dan Pangan
Unima menyiapkan pengembangan kawasan inovasi untuk mendukung ketahanan pangan, ekonomi kreatif, serta riset-riset unggulan berbasis kebutuhan masyarakat.
Dengan lebih dari 16.000 mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas, sinergi antara pimpinan universitas menjadi kunci utama untuk menjalankan misi besar ini.
Tujuh Dekan Baru: Garda Depan Transformasi Unima
Dalam momentum penuh harapan ini, rektor Unima resmi melantik tujuh dekan baru yang akan menjadi ujung tombak perubahan di masing-masing fakultas:
Prof. Dr. Yermia Semuel Mokosuli, M.Si, Dekan Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), siap mempercepat inovasi di bidang sains dan riset berbasis lingkungan.
Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S. Fils, S.H, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) berkomitmen membangun pendidikan sosial dan hukum yang progresif dan humanis.
Dr. Sjeddie Rianne Watung, MAP
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menargetkan lahirnya lulusan yang kompetitif dan entrepreneur-ready, sejalan dengan spirit zaman.
Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIK-KM) membawa misi besar menjadikan Unima sebagai pusat pengembangan kesehatan dan kebugaran berbasis komunitas.
Dr. Aldjon Dapa, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) fokus pada pembaharuan kurikulum pendidikan dan penguatan mental health awareness di kampus.
Dr. Grace Shirley Luntungan, M.Hum
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) akan mengembangkan internasionalisasi bahasa dan budaya serta memperkuat diplomasi budaya Indonesia di mata dunia.
Dr. Hendro Maxwell Sumual, MT, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik (FT) memimpin transformasi teknologi kampus dengan penguatan riset terapan dan inovasi teknik berkelanjutan.
Sinergi untuk Masa Depan
Soliditas yang terbangun antara rektor dan para dekan ini diharapkan akan menjadi kekuatan utama dalam membawa Unima semakin diperhitungkan di tingkat nasional dan internasional.
“Ke depan, kita akan bergerak bersama, mengedepankan sinergi, inovasi, dan integritas. Ini bukan sekadar kerja seorang rektor atau seorang dekan, tetapi kerja besar seluruh keluarga besar Unima,” tegas Kambey.
Dengan langkah pasti, Unima kini berdiri di gerbang era baru—era di mana harmoni kepemimpinan menjadi pondasi utama dalam mengukir masa depan yang gemilang. Dengan semangat perubahan masyarakat bersiap menyambut berbagai inovasi di Universitas Negeri Manado. (Mrt)