Guna Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat dan Tata Kelola BLU, Unima Lakukan Know Exchange Dengan USK

Penandatanganan kerjasama Unima dan USK disaksikan Irjen dan Dirjen Diktisaintek. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

BANDA ACEH (Gawai.co) — Dalam rangka memperkuat tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) yang efektif, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat, Universitas Negeri Manado (UNIMA) melaksanakan kegiatan Knowledge Exchange di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNIMA sebagai Perguruan Tinggi BLU untuk mendorong inovasi kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis riset, selaras dengan program strategis Sustainable Development Goals (SDGs).

Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (4/6/2025) ini dipimpin langsung oleh Rektor UNIMA, Dr. Joseph Kambey, didampingi tim pengelola BLU UNIMA dibawah komando Direktur Dr. Djubir Ruslan Eddy Kembuan, M.Pd. Mereka diterima dengan hangat oleh jajaran yang dipimpin langsung Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU didampingi para wakil rektor, ketua Senat dan para dekan serta Ketua Atsiri Research Centre (ARC) USK, Dr. Syaifullah Muhammad, S.T., M.Eng bersama tim.

USK merupakan kampus yang telah dikenal sukses dalam mengelola komoditas unggulan daerah berupa nilam, yang tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi institusi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), dengan hadirnya Inspektur Jenderal Dr. Chatarina Muliana dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Khairul Munadi sebagai bentuk pendampingan langsung terhadap proses transformasi kelembagaan berbasis kinerja.

Pada kesempatan itu, Rektor UNIMA, Dr. Joseph Kambey, SE., Ak., MBA menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada civitas akademika USK atas sambutan yang luar biasa serta kesediaannya berbagi praktik pengelolaan nilam.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Syiah Kuala yang telah menerima kami dengan tangan terbuka. Pengelolaan nilam yang dikembangkan USK menjadi inspirasi kuat bagi UNIMA untuk terus membangun model hilirisasi riset yang berdampak langsung pada masyarakat, sejalan dengan tujuan SDGs seperti pengentasan kemiskinan, kerja layak dan pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi dan produksi yang berkelanjutan,” ujar Rektor Joje sapaan akrabnya.

Melalui forum ini, UNIMA berharap dapat mereplikasi keberhasilan USK dalam pengelolaan komoditas unggulan yang berdampak sosial-ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya UNIMA untuk menciptakan ekosistem kampus yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sebagaimana diamanatkan dalam SDGs tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), tujuan ke-9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Kegiatan knowledge exchange ini diawali dengan diskusi strategis dan penandatanganan perpanjangan kerja sama antar kedua institusi untuk pengembangan riset terapan dan penguatan kelembagaan BLU yang berkelanjutan. Kemudian, berkunjung ke toko-toko nilam yang sudah diolah sebagai skin care, parfum dan produk lainnya, selanjutnya ke Atsiri Research Centre serta diakhiri kunjungan ke desa binaan sekaligus diskusi dengan para petani nilam.

Perlu diketahui, kegiatan ini akan berlanjut yang rencananya dalam waktu dekat mengadakan peresmian produk bersama antara dua lembaga pendidikan tinggi ini dengan adanya kunjungan balasan dari USK.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII, Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, M.Hum sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Direktur BLU Dr. Djubir Ruslan Eddy Kembuan, M.Pd bersama pengelola nilam Unima Prof. Dr. Arrijani Abdullah, M.Si, Dr. James J. Sumayku, M.Eng, Bendahara Unima Sonya Kairupan, SE., M.Si, Staf Bagian Perencanaan yang juga Ketua PPK Unima Lusia Susana Karlin Kalengkongan, S.T., MAP, Sekretaris Rektor, Dr. Marcia Imelda Watulingas, S.Pd, M.Pd sekaligus sebagai Staf Perencana dan Kerjasama Unima. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *