Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) akan segera meluncurkan program Kampus Berdampak di Desa Kanonang Satu, Kabupaten Minahasa, sebagai bentuk nyata komitmen dalam pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan. Program ini mendapat dukungan penuh dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., yang dijadwalkan hadir langsung dalam kegiatan peluncuran, Senin (19/5/2025).
Dr. Chatarina menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto, terutama dalam pembangunan desa berkelanjutan. “Kampus Berdampak adalah bentuk kolaborasi strategis antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. Sinergi ini penting untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Rektor Unima, Dr. Joseph Kambey, S.E.Ak., MBA, mengungkapkan bahwa Desa Kanonang Satu dipilih karena memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang besar. “Kami akan melakukan pendampingan secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, hingga penerapan teknologi tepat guna,” jelas Kambey.
Mendukung penuh pelaksanaan program ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mister Gideon Maru, M.Hum, dan Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, M.Hum, menyatakan kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas Unima untuk menjalankan kegiatan secara optimal.
Ketua pelaksana program, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unima, Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., S.H., M.Pd, menjelaskan bahwa program akan berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan inklusif, penguatan UMKM berbasis lokal, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. “Kami akan melatih guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kanonang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, akan dilakukan sejumlah riset sesuai bidang keilmuan di FISH,” tambahnya.
Partisipasi aktif juga akan melibatkan unsur pimpinan jurusan dan program studi di FISH. Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Xaverius E. Lobja, M.Si dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Joyce Ch. Kumaat, S.Pi., M.Sc., M.Si, akan mengoordinasikan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Dukungan dari Pemerintah Desa
Hukum Tua Desa Kanonang Satu, Lucky G.J. Kasenda, S.E., SCL, M.Si, menyambut baik kehadiran Unima di desanya. “Kami siap berkolaborasi. Kehadiran program ini sangat kami nantikan, terutama dalam pelatihan dan pendampingan UMKM agar bisa menembus pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Beberapa inisiatif yang direncanakan meliputi pembentukan bank sampah desa, pengembangan kampung wisata edukasi, serta perintisan sekolah daring berbasis budaya Minahasa.
Melalui kerja sama antara Unima, Kemendiktisaintek, dan pemerintah daerah, program Kampus Berdampak di Kanonang Satu diharapkan menjadi model sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan dampak konkret bagi masyarakat dan menjadi langkah nyata menuju kemandirian desa. (Mrt)