Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (UNIMA) resmi menutup rangkaian Ujian Komprehensif Program Studi Magister Administrasi Publik (S2) dengan pembacaan hasil akhir ujian bagi 28 mahasiswa yang kini menyandang gelar Magister Administrasi Publik (MAP) di ruang ujian lantai II FISH, pada Senin (23/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini juga ditandai dengan pengesahan hasil ujian oleh pihak fakultas atas nama rektor UNIMA, yang disampaikan langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FISH UNIMA, Dr. Xaverius Erick Lobja, S.Pd., M.Si mewakili Dekan Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., SH., M.Pd.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta ujian yang telah resmi menyelesaikan studi dan berhak menyandang gelar akademik.
“Atas nama Rektor, kami mengesahkan saudara-saudara sebagai peraih gelar Magister Administrasi Publik. Gelar tersebut telah sah digunakan. Kami juga menyampaikan terima kasih karena telah mempercayakan proses studi kepada Magister Administrasi Publik FISH UNIMA,” ujar Lobja.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Steven Tarore, S.Pd., MAP, menjelaskan bahwa nilai yang diperoleh merupakan hasil akumulasi dari berbagai proses akademik yang telah dilalui oleh mahasiswa selama masa studi.
“Nilai ujian ini adalah cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan integritas rekan-rekan sekalian selama menempuh pendidikan. Ini bukan hanya hasil ujian komprehensif, tetapi rangkuman dari seluruh proses akademik yang telah dilalui,” ujar Tarore.
Salah satu peserta yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemkot Bitung, Forsman F. T. Dandel, S.Sos., MAP, mengungkapkan bahwa pengalaman selama menempuh studi magister di FISH UNIMA sangat memperkaya perspektif dalam tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pembelajaran ini sangat membantu kami dalam menimba ilmu dan memperluas wawasan. Teori-teori yang dipelajari sangat relevan dengan praktik di lingkungan kerja, khususnya dalam perumusan kebijakan publik,” ungkap Dandel.
Penutupan ujian ini menjadi penanda penting bagi 28 lulusan yang siap melangkah ke jenjang profesional dengan landasan akademik yang kuat, membawa semangat transformasi birokrasi berbasis keilmuan dan etika pelayanan publik. (Mrt)