Wakil Bupati saat menutup lokasi wisata Pulau Sara’a. (ist)
Editor: Tim Gawai
TALAUD (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Talaud kembali menutup semua obyek wisata. Hal ini dilakukan untuk menekan virus corona atau Covid-19 yang makin meluas di wilayah Kepulauan Talaud.
“Salah satu langkah yang diambil oleh kami adalah menutup sementara semua tempat yang banyak dikunjungi. Termasuk destinasi wisata Pulau Sara dan tempat-tempat yang mengumpulkan banyak orang seperti kolam renang dan obyek wisata lain,” tutur Wakil Bupati Kepulauan Talaud saat turun langsung menutup kegiatan wisata di Pulau Sara.
Penutupan obyek wisata ini berlangsung selama dua pekan, bahkan lebih. Tergantung situasi dan kondisi.
“Waktunya kurang lebih dua minggu atau bahkan bisa di atas dua minggu. Tergantung situasi dan kondisi atau evaluasi setelah dua minggu,” ungkap Moktar Parapaga.
Ia melanjutkan, masyarakat dapat memahami dan mengerti dengan situasi ini. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk “sama-sama mengendalikan, menekan, bahkan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Kepulauan Talaud”.
“Harapan kita semua, Kabupaten Talaud menjadi zona hijau atau terbebas dari virus corona dalam waktu yang dekat atas dukungan dan doa dari semua masyarakat. Mari kita disiplin memakai masker, menjauhi kerumunan dengan banyak orang dan menjaga jarak. Selalu mencuci tangan, meningkatkan imunitas tubuh dan tetaplah berdoa,” tutup Moktar.
(Tim Gawai)
