Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Sebanyak tiga puluh Anggota DPRD Kota Bitung menggelar reses masa persidangan pertama tahun kedua 2025–2026 di empat daerah pemilihan (Dapil).
Kegiatan ini menjadi momentum bagi para legislator untuk turun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi di wilayah masing-masing.
Sekretaris DPRD Kota Bitung, Albert Sarese, menjelaskan bahwa reses merupakan masa jeda persidangan yang digunakan anggota dewan untuk melaksanakan tugas di luar gedung parlemen. Dalam kegiatan ini, para wakil rakyat membuka ruang dialog dua arah bersama warga.
“Kegiatan ini dilakukan di luar gedung parlemen dan menjadi sarana untuk menampung keluhan, usulan, serta menjalankan fungsi pengawasan,” ujar Sekwan DPRD Bitung, Rabu (03/12/2025).
Albert menambahkan, pelaksanaan reses dilakukan melalui dua metode, yakni reses konvensional dan reses partisipatif. Keduanya bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait berbagai isu, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.
“Reses membuka dialog langsung dengan konstituen untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antara wakil rakyat dan masyarakat yang diwakilinya,” jelasnya.
Selain menampung aspirasi, kegiatan reses juga berfungsi sebagai upaya pengawasan terhadap implementasi kebijakan serta program pemerintah di lapangan.
“Reses memberikan data dan informasi aktual dari daerah pemilihan yang sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan,” pungkas Albert. (ayw)
