SITARO (Gawai.co) – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap meningkatnya aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau.
Imbauan ini disampaikan menyusul laporan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung api yang dikenal paling aktif di Indonesia tersebut.
“Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan BPBD, pihak PVMBG, dan aparat keamanan untuk memastikan langkah antisipatif berjalan baik. Saya minta warga tetap tenang, namun waspada, dan tidak beraktivitas di zona rawan,” ujar Bupati Chyntia.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat yang bermukim di wilayah lereng dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Karangetang, mengingat potensi ancaman awan panas guguran, lahar hujan, dan material pijar masih bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Jika terjadi peningkatan signifikan, segera ikuti arahan petugas di lapangan dan jangan menunggu situasi memburuk,” tambahnya.
Sebelumnya, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki radius 1,5 kilometer dari puncak kawah, baik di bagian utara maupun selatan, serta menghindari sektor selatan–barat daya sejauh 2,5 kilometer yang berpotensi dilalui guguran lava dan awan panas.
Pemerintah daerah melalui BPBD Sitaro juga telah menyiagakan pos pantau dan tim reaksi cepat di beberapa titik strategis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan informasi perkembangan gunung dapat diterima masyarakat secara cepat dan akurat.
“Posko dan jalur evakuasi tetap kami pantau. Kami juga mengingatkan agar warga tidak mempercayai informasi yang belum tentu benar dari media sosial. Semua harus mengacu pada sumber resmi,” tegas Bupati Chyntia. (dew)
