Bolmut  

Secara Virtual, Pj Sekda Maloho Bersama Pejabat Bolmut Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Bencana Hidrometeorologi

(Foto/Doc) Pj Sekda Dr.Hi.Abdul Nazarudin Maloho bersama pejabat Bilmut mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual.

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah dan sosialisasi potensi bencana Hidrometeorologi secara virtual.

Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Senin (18/11/2024) pagi.

Dalam rapat koordinasi yang diikuti oleh para pejabat daerah se-Indonesia ini. Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana, terutama bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi pada akhir tahun.

Mengingat fenomena La Nina Lemah, diprediksi terjadi bersamaan dengan musim hujan, risiko terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor akan meningkat. Data bencana selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa 96,1% dari total 6.146 bencana yang tercatat pada periode November-Desember adalah bencana hidrometeorologi basah.

Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan peringatan terkait dua agenda besar yang akan terjadi pada akhir tahun, yaitu Pilkada Serentak dan perayaan Natal serta Tahun Baru. Persiapan terkait lonjakan pergerakan penduduk selama libur panjang Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian khusus, terutama untuk menjaga kestabilan inflasi daerah.

“Lonjakan migrasi ini berpotensi mempengaruhi kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga membutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat,” kata Tito.

Rakor secara virtual ini, selain Sekda juga dihadiri Staf Ahli Bupati serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

“Diharapkan melalui koordinasi yang intensif, daerah dapat menghadapi tantangan akhir tahun dengan persiapan yang matang, baik dalam pengendalian inflasi maupun dalam mitigasi potensi bencana,” tandasnya. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *