Pewarta: Jory Wenur
Editor: Maher Kambey
TOMOHON (Gawai.co) – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon Lily Solang, menghadiri langsung Bimbingan Teknis (bimtek) Perkoperasian bagi pengurus, pengawas dan anggota koperasi Kota Tomohon, bertempat di Hotel Wise Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah.
Wali kota Tomohon Caroll Senduk dalam sambutannya yang dibacakan Lily menyebutkan bahwa pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi sektor riil, guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas.
“Dari sisi peluang, koperasi sektor riil ini juga memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, pariwisata dan masih banyak macam usaha lainnya,” kata Lily, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, setiap wilayah Kota/Kabupaten di Indonesia pasti memiliki potensi unggulan komoditas, kerajinan, destinasi wisata sehingga koperasi sektor rill harus jadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut.
“Tujuannya, agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut,” ucap Lily.
Lanjutnya, sebagai contoh di Sulawesi Utara, Kemenkop UKM RI tengah mengembangkan Factory Sharing di Kabupaten Minahasa Selatan, berupa pemanfaatan produk kelapa yang diubah menjadi minyak, sabut dan tempurung.
“Komoditas unggulan di wilayah lain harus dikembangkan dengan cara demikian. Koperasi bekerja di hulu dan hilir, sehingga nilai tambah tinggi dan manfaat ke anggota meningkat,” ujarnya.
Dirinya berharap gerakan joperasi di Kota Tomohon mampu mengembangkan setiap potensi sumber daya alam yang ada.
Diketahui, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Clara Polii, menjadi narasumber dalam bimtek ini.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Tomohon Nova Rompas serta para peserta bimtek. (Jor)