Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Proses penerimaan mahasiswa baru di Unima masih terus berlangsung, kampus yang terletak di bukit Tounsaru ini melaksanakan verifikasi dan wawancara bagi perserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, angkatan 2023, bertempat di ruang rapat senat Unima, Jumat (14/7/2023).
Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr. Donal Matheos Ratu, M.Hum., menjelaskan, verifikasi berkas dan wawancara ini bersifat wajib bagi seluruh perserta KIP.
“Kita melaksanakan ini sesuai dengan prosedur dari kementerian. Di samping itu seluruh peserta KIP wajib hukumnya mengikuti proses verifikasi berkas dan wawancara ini,” jelas Donal.
“Penentuan kelulusan nanti setelah verifikasi di Unima. Rekrutmen para peserta melibatkan panitia yang telah ditetapkan, misalnya Satuan Pengawasan Internal (SPI),” sebut mantan Dekan FBS ini.
Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI), Prof. Dr. Philotheus E. A. Tuerah, M. Si., DEA mengaku bangga kepada para peserta KIP Kuliah atas niat melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
“Ini merupakan hal luar biasa dari pemerintah, karena kita tahu persis mahasiswa sekarang banyak yang pintar, tapi dilahirkan dari orang tua kurang beruntung. Tetapi saya pribadi sangat bangga kepada mereka,” sebut Tuerah.
“Pemerintah memberikan dukungan berupa beasiswa sehingga diharapkan menjadi tunas yang nantinya membangun bangsa dan negara, jadi bukan masalah finansial tetapi kualitas yang mendapat dukungan dari pemerintah,” tutur guru besar dari FMIPAK ini.
Diketahui, kouta peserta KIP Kuliah di Unima yang disediakan kementrian pada tahun 2023 sebanyak 300 peserta. Angka ini menandakan adanya penurunan drastis dibandingkan dengan tahun 2022 yakni sebanyak 800 peserta. (Mhr)