Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Gebrakan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri terkait dengan kelestarian dan kebersihan laut di wilayah perairan Selat Lembeh, diapresiasi Ketua dan Anggota Komite II DPD RI. Selasa (7/3/2023).
Apresiasi serta dukungan terkait dengan program Bulan Cinta Laut (BCL) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melalui Wali Kota, Maurits Mantiri bersama Wakil Wali Kota, Hengky Honandar, tak hanya dari kalangan Anggota Komite II DPD RI, melainkan program tersebut langsung direspon positif oleh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Dukungan dan apresiasi atas program BCL yang diinisiasi oleh Pemkot Bitung, diketahui disaat pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Anggota Komite II DPD RI bersama Menteri dan jajaran KKP RI, yang digelar di komplek Parlemen Senayan Jakarta.
Dikesempatan itu, Menteri KKP RI, menjelaskan pencapaian program di tahun 2022 serta pelaksanaan program KKP RI di tahun 2023, termasuk salah satunya tindak-lanjut program BCL yang digagas oleh Pemkot Bitung melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung.
“Program BCL, merupakan langkah konkrit KKP RI, dalam upaya mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem laut termasuk kebersihan laut, sehingga apa yang menjadi harapan kita menjadikan laut bersih dapat terwujud,” kata Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Terpisah, Anggota Komite II DPD RI, Stefanus BAN Liow yang merupakan Dapil Sulawesi Utara, turut mengapresiasi inovasi dari Wali Kota Bitung, terkait dengan proposal program Bulan Cinta Laut (BCL).
Apresiasi tersebut, diutarakan Senator BAN Liow, saat pelaksanaan tanya jawab dalam pelaksanaan Raker yang dipimpin langsung oleh Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai.
Menurutnya, pada kesempatan itu (pada beberapa waktu lalu.red) saat Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri KKP RI di Sulut, yang didampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur, Steven Kandouw bersama jajarannya, berkesempatan melihat langsung keberadaan Selat Lembeh di Kota Bitung.
“Dikesempatan ini, saya mengusulkan Laut Bunaken kiranya dapat dialokasikan dalam program BCL, dimana lokasi ini merupakan Destinasi Wisata Dunia. Dimana kebersihan laut menjadi tanggungjawab bersama, karena laut kotor membuat ekosistim laut menjadi rusak dan tidak sehat yang sangat berdampak negatif atas kelestarian lingkungan juga kesejahteraan masyarakat terutama para nelayan,” ucap Senator BAN Liow.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjen) KKP RI, Haryani Nugrohowati, mewakili Menteri KKP RI, merespon apresiasi serta berterima kasih atas saran dan masukan dari Senator BAN Liow.
“Masukan dan usulan dari Senator BAN Liow, terkait kemitraan dalam mendukung program BCL, sudah ditindaklanjut dalam program KKP RI di tahun 2023. Dan terkait lokasi pelaksanaan BCL sudah terindentifikasi sebagaimana usulan proposal yakni Kota Bitung. Untuk lokasi Bunaken Manado dapat dipertimbangkan sebagai masukan lokasi BCL kedepannya,” katanya.
“KKP RI mendorong nelayan diseluruh Indonesia untuk berkonstribusi dalam menjaga kebersihan laut dan ini merupakan visi kami,” lanjutnya. (ayw)
