Editor: Maher Kambey
Pewarta: Edwin Bawole
MINUT (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, melaksanakan kegiatan penandatanganan deklarasi damai dalam rangka pelaksanaan pemilihan hukum tua secara serentak, dan penandatanganan ikrar janji oleh para calon Hukum Tua Kabupaten Minahasa Utara tahun 2022 bertempat di pendopo Kantor Bupati, Senin (12/9/2022).
Deklarasi damai ini sendiri adalah bentuk nyata yang berangkat dari komitmen untuk menciptakan suasana aman, damai dan demokratis di Minahasa Utara.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa salut kepada panitia pemilihan kabupaten, kecamatan dan panitia desa, serta para calon hukum tua, yang memiliki kepekaan dan kepedulian baik bagi kemajuan pembangunan maupun kesejahteraan desa.
“Proses pemilihan kepala desa atau hukum tua, merupakan salah satu bagian penting dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan di desa, sehingga diperlukan pengaturan yang cermat, komprehensif dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkap JG.
Menurutnya, pesta demokrasi di tingkat paling bawah atau di desa, justru lebih dinamis dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi, lebih dinamis dari pada pilkada.
“Hal ini berpotensi mengundang konflik sosial. Sehingga butuh pembinaan dan perhatian, agar demokrasi di desa tetap berkualitas,” jelasnya.
“Mari bergandengan tangan bersatu dalam keberagaman. Saling menginspirasi, bersama meraih keberhasilan, saling mendukung bekerja sama dalam berkarya untuk Minahasa Utara hebat melalui perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan berlandaskan gotong royong,” pungkas bupati.
Turur hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kevin. W. Lotulong, Forkopimda Minahasa Utara, Sekretaris Daerah Rivino Dondokambey, para asisten, staf ahli, Kepala OPD, bersamaan dengan 10 Camat, 44 Ketua panitia pemilihan dan 181 calon hukum tua.(Eba)
