Pewarta/Editor: Martsindy Rasuh
MELONGUANE (Gawai.co)- Bertema “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana yang tangguh, inovatif dan mandiri untuk menciptakan keluarga sehat dan berkualitas”, puncak pelaksanaan HUT Ke – 76 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVIII Dim 1312/Talaud resmi di gelar di Aula Makodim, Selasa kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVIII Dim 1312/Talaud.
Dandim 1312/Talaud, Letkol. Inf. Agus Ariyanto dalam sambutannya terlebih dahulu mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa, semoga ibadah yang kita laksanakan selama Bulan Suci Ramadhan ini diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
“Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim. Semoga ibadah puasa diterima Allah SWT,” ucap Dandim Ariyanto.
Lanjutnya, selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVIII Dim 1312/Talaud, mengucapkan selamat ulang tahun, disertai harapan kiranya peringatan hari ulang tahun ini semakin memantapkan tekad untuk lebih memajukan dan meningkatkan kualitas Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVIII Dim 1312/Talaud dalam mendukung tugas-tugas para suami tercinta.
“Semoga dengan momen ini, dapat memotivasi ibu-ibu Persit Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVIII Dim 1312/Talaud agar lebih mampu meningkatkan peran, mampu berkiprah dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional, sebagaimana yang dilakukan oleh pahlawan emansipasi wanita yaitu Ibu Raden Ajeng Kartini,” harap Dandim suami tercinta dari Ketua Persit Ny. Srinanti Ariyanto.
Selama kurun waktu 76 tahun, Persit Kartika Chandra Kirana semakin mewujudkan eksistensinya dalam mengemban tugas dan kewajiban, baik sebagai ibu rumah tangga dalam membina dan mensejahterakan keluarga maupun sebagai istri prajurit dengan memberikan dorongan moril bagi para suami untuk melaksanakan tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Demikian pula dalam pengabdiannya kepada masyarakat dan bangsa yang telah diwujudkan melalui berbagai kegiatan
sosial kemasyarakatan seperti, ceramah kesehatan, pemeriksaan kesehatan/medical check-up, donor darah dan anjangsana sebagai wujud kekeluargaan sosial dan tanda rasa persaudaraan sesama.
Juga berharap tema ini jangan hanya sekedar accessoris semata akan tetapi benar-benar diaktualisasikan dalam menyatakan peran di tengah masyarakat dan senantiasa menjadi teladan dalam hal menciptakan keluarga yang sehat dan berkualitas,” tutupnya. (Mrt)
