Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
MELONGUANE (Gawai.co) – Petani kopra di Kabupaten Kepulauan Talaud patut bersyukur. Pasalnya, harga kopra mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp11.700 menjadi Rp 12 ribu per kilogram (kg).
Kendati harga naik, masih saja lebih rendah dibanding harga kopra di daerah lain seperti Sangihe dan Sitaro yang mencapai Rp13.000 per kg.
Angky, pembeli kopra di Talaud mengaku untuk harga pembelian kopra per kilonya dibanderol sebesar Rp11.700 hingga Rp12 ribu.
“Harga itu sudah standar pembelian kami. Karena kami belum bisa menaikkan sama dengan di Sangihe dan Sitaro, hal itu dikarenakan tingginya biaya operasional pengangkutan antar pulau,” ujar Angky, Minggu (27/3/2022).
Edy, petani kelapa mengaku bersyukur atas kenaikan harga kopra tersebut. Apalagi dia mengandalkan produksi tanaman kelapa sebagai modal utama dalam memenuhi kebutuhan hidup.
“Puji Tuhan dan terus bersyukur ketika harga kopra ini terus membaik. Dengan begini, kami bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Edy.
Edy mengungkapkan sebelumnya harga kopra anjlok dalam waktu yang lama. Namun, dia tetap merawat kelapanya dengan baik dan yakin suatu saat harganya akan membaik. “Dari dulu kami tetap rutin memproduksi kopra meski harganya rendah,” terangnya. (mrt)