Hasil Tes Kesehatan Reaktif! Walikota Bitung Jalani Isolasi Mandiri

Maurits Mantiri selaku Walikota Bitung, saat dihubungi sejumlah awak media via videocall menjalani Isolasi Mandiri. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Usai mengetahui hasil reaktif dari tes kesehatan rutin, Walikota Bitung Maurits Mantiri langsung melakukan isolasi mandiri.

Saat dihubungi sejumlah awak media, Maurits sempat melakukan canda melalui melalui videocall. Dirinya bergurau menanyakan kepada awak media yang tak satupun datang menemaninnya.

“Io ngoni e, ndak datang batamang akang” ucap Walikota Bitung kepada sejumah awak media, dengan mengunakan dialeg Manado. Kamis (15/07).

Maurits pun melanjutkan gurauannya, “Kalo kita di ruangan ngoni tanpa kita minta datang, ini ndak satupun berani datang batamang,” ucapnya sambil tertawa.

Serambi menambahkan, “Ngoni kalo mo wawancara datang sekarang jo, kong jangan lupa bawa kartu ne” ucapnya kembali.

Saat disentil dengan informasi yang beredar tentang dirinya saat ini telah terpapar covid-19, Maurits menyampaikan, sesaat sebelum melakukan tes kesehatan dirinya mengakui merasa kelelahan tak seperti biasanya kendati dengan padatnya jadwal aktivitasnya.

“Hasilnya reaktif, makanya saya langsung putuskan untuk isolasi dulu sambil istirahat,” tandas Maurits.
Menurutnya, usai mengetahui hasil tes reaktif, Maurits langsung menginstruksikan ke semua, orang yang sehari-harinya mendampingi saat melakukan tugas untuk melakukan tes kesehatan dan mengisolasi.

“Jadi pesan saya, jangan lengah tetap disiplin protokol kesehatan, apalagi kalian Wartawan yang tiap hari bertemu orang. Harus divaksin, jangan tidak. Ini demi melindungi keluarga dan orang-orang yang kalian temui tiap hari,” katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak panik hingga menimbulkan ketakutan luar biasa, serta segera memeriksakan diri jika kurang sehat.

“Masyarakat agar tetap semangat ditengah peningkatan kasus saat ini. Semua mesti menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan hindari kegiatan-kegiatan yang ada makan-makannya. Terapkan 3M itu harus dan tidak ada tawar-tawar,” katanya.

Selain itu kata dia, petugas kesehatan dan instansi terkait masih terus bekerja di lapangan berupaya untuk menekan angka penyebaran covid-19 yang kini mengalami lonjakan.

“Mari saling mengingatkan soal protokol kesehatan demi keselamatan kita semua,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *