Program Inovasi Daerah, Jurus Jitu Pemkab Sitaro Atasi Kemiskinan

Sekertaris Daerah Denny D Kondoj

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala

SITARO (Gawai.co) – Perlahan angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro  (Sitaro) mulai mengalami penurunan. Sesuai data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka tersebut kurang dari 9 persen.

“Saat ini berada di angka 8,94 persen berdasarkan data BPS,” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sitaro Denny D Kondoj.

Menurur Kondoj, kurangnya pendapatan karena terbatasnya pekerjaan produktif. Karena itu,  Pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan di daerah lewat berbagai terobosan dengan melahirkan program dan upaya

“Makanya kami melakukan berbagai upaya baik melalui program inovasi daerah sendiri, walaupun dengan anggaran terbatas, tapi pemerintah  konsisten dan komitmen. Selain itu, ada program yang bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” urainya lagi.

Pada dasarnya, tambah Kondoj pemerintah berusaha menekan angka kemiskinan di Negeri 47 Pulau. Terlihat upaya yang dilakukan melalui sejumlah perangkat teknis daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perindagnaker, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian.

“Ada juga alokasi belanja wajib dua persen dari dana transfer umum, di mana dana itu diarahkan menjadi dana bantuan sosial bagi masyarakat melalui empat perangkat teknis,” sambungnya.

Dana bantuan sosial yang disebar lewat empat perangkat teknis tersebut merupakan Dinas Perindagnaker lewat bantuan usaha kuliner, Dinas Penanaman Modal membantu usaha kecil pertukangan.

“Dinas Perikanan membantu nelayan tradisional melalui penyediaan mesin katinting, dan Dinas Pertanian menyediakan bibit siap tanam berupa bahan bumbu dapur yang umumnya menjadi triger peningkatan inflasi,” jelasnya. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *