BITUNG (Gawai.co) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melalui kepemimpinan Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar, berhasil meraih prestasi di kanca Nasional dalam penilaian Kota Layak Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Kamis (29/07).
Peraihan prestasi tersebut, diumumkan secara Nasional se-Kabupaten/Kota se-Indonesia melalui zoom meeting dan live streaming oleh Kementerian PPPA RI, hari Kamis 29 Juli 2021, sekitar pukul 10:00 Wita.
Dari hasil evaluasi sekaligus monitoring yang bersifat independen dalam penilaian KLA dalam tingkatan Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. tahun 2019-2020 sebanyak 247 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang sempat tertunda dikarenakan oleh situasi pandemi covid-19 dan baru dilaksanakan di tahun 2021 saat ini.
Sementara itu, peraihan prestasi yang dicapai oleh Kota Bitung, merupakan satu-satunya perolehan penghargaan tertingi di Sulawesi Utara yakni kategori Nindya, sedangkan ketegori peringkat Madya jatuh pada Kota Kotamobagu dan kategori peringkat Pratama ada pada Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Turut hadir dalam kegiatan penerimaan penghargaan KLA, Walikota Bitung Mauris Mantiri yang diwakilkan oleh Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar dan Plt Asisten I Pemkot Bitung Julius Ondang mewakili Ketua Gugus Tugas KLA serta Kadis PPPA Pemkot Bitung, Merianti Dumbela yang digelar di ruangan SH Sarundajang kantor Walikota Bitung.
Kadis PPPA Pemkot Bitung, Merianti Dumbela kepada sejumlah awak media menyampaikan terimakasih banyak atas dukungan penuh Walikota, Wakil Walikota, Sekda selaku Ketua Gugus Tugas KLA, Dinas Pendidikan dan TP-PKK serta instansi terkait maupun para jurnalis.
“Penerimaan penghargaan KLA tingkat Nindya, merupakan prestasi bagi seluruh Instasi Pemerintah dan elemen masyarakat Kota Bitung. Harapannya kedepannya terus dapat mempertahankan peraihan prestasi yang terlah dicapai dan sangat memungkinkan untuk dapat ditingkatkan naik ke tingkat yang lebih diatas” ungkap Merianti.
Sementara itu, Plt Asisten I Pemkot Bitung, Julius Ondang menyampaikan, pencapaian ini tak luput dari sumbangsi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung dan TP-PKK dalam mengembangkan hampir 100 Sekolah Ramah Anak.
“Pengembangan Sekolah Ramah Anak ini sesuai dengan apa yang telah diusulkan oleh Kementerian PPPA RI. Dan tahun ini akan dikembangkan lagi hingga ke tingkat SMA yang sebelumnya hanya pada tingkat TK, SD dan SMP” tandas Ondang.
Seraya menambahkan, “Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian PPPA RI, meliputi 24 indikator termasuk penilaian Sekolah Ramah Anak dan harapannya dengan perolehan pencapaiaan tingkat Nindya penghargaan KLA bagi Kota Bitung dapat menjadi motivasi kedepannya dalam memenuhi kebutuhan anak dan saling bersinergi, berkolaborasi dengan lingkungan yang positif” pungkasnya.
