Bahas Soal KIMONG, Pemkab Bolmong Gelar FGD

Pemkab Bolmong Saat Menggelar FGD di Rudis Bupati Bolmong. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo

BOLMONG (Gawai.co) – Investasi yang berpeluang menyerap puluhan ribu tenaga kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yakni Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), berpeluang mulai berjalan tahun ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong bersama pihak-pihak terkait juga terus mematangkan berbagai persiapan terkait kedatangan investasi yang disebut-sebut berbanderol Rp160 triliun tersebut.

Pemkab sendiri telah menggelar forum group discussion (FGD) dengan mengusung tema ‘Kawasan Industri Mongondow sebagai pusat investasi potensial Sulawesi Utara’, di rumah dinas Bupati Bolmong, Jumat, (18/03/2022).

Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian, Zainudin Paputungan mengatakan, salah satu cara mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bolmong, adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor.

“Tentunya dengan tetap memperhatikan dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Bupati dalam sambutannya tertulisnya.

Fakta menarik dan bermanfaat keamanan dan kenyamanan yang tercipta di wilayah Kabupaten Bolmong, tentunya menjadi modal utama bagi investor maupun pelaku usaha, yang akan mengembangkan usahanya dalam berbagai bidang.

Sehingga akan tercipta peluang dan harapan bagi pemerintah dan masyarakat serta pihak terkait lainnya, untuk terus mengembangkan dan memajukan wilayah Kabupaten Bolmong.

Kondisi dan situasi perkembangan Bolmong hingga saat ini, terus mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat berarti bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Walaupun masih terdapat beberapa kendala yang ada, tetapi kita jangan sampai patah semangat untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat di daerah yang sama kita cintai ini,” ujar Bupati.

FGD ini, lanjut Bupati, adalah hal penting semua pihak untuk dapat memetakan sejak awal dampak positif maupun negatif yang akan terjadi, sebagai konsekuensi dimulainya pembangunan Kimong.

Harus disyukuri juga, bahwa Kawasan Industri Mongondow bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah daerah, tapi saat ini sudah menjadi program strategis baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat.

Dapat dipastikan, Kimong dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan segera dibangun. “Untuk itu, saya berharap kepada stake holder, terutama masyarakat lingkar perusahaan dalam Kawasan Industri Mongondow, untuk dapat memberikan dukungan serta sumbangsih saran dan masukan konstruktif, terkait bagaimana memanfaatkan sisi positif dan bagaimana mengurangi dampak negatif, dengan adanya pembangunan Kimong ini,” tandas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bolmong, Taufik Mokoginta memaparkan terkait prospek dan potensi investasi di Kabupaten Bolmong. Mulai dari kondisi administrasi wilayah dan geostrategis, kondisi makro, infrastruktur strategis, peta lokasi PT Kimong, master plan PT Kimong, potensi tenaga kerja, dampak positif, hingga potensi timbulan sampah.

“Intinya semua dilakukan kajian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, yakni mempercepat dan mempermudah proses perijinan, dukungan regulasi seperti RTRW, RDTR dan lain sebagainya, serta dukungan kemudahan menagakses data dan informasi daerah,” jelasnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *