Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Kawanua 4×4 overland I dengan rute Manado – Minahasa Utara dibanjiri puluhan peserta.
Diketahui, iven Kawanua 4×4 overland I ini digagas oleh Pengda IOF Sulut, yang melibatkan jajaran Pengcab IOF serta club dan komunitas otomotif diwilayah se-Sulut.
Menurut Sekertaris Pengda IOF Sulut, Donal Rondonuwu mengatakan Iven ini merupakan Iven perdana di tahun 2024 dan merupakan konsep baru di Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini, selain silahturahmi bersama pencinta otomotif dan offroader se-Sulut, hal ini pula sebagai bentuk sosialisasi bagi jajaran Pengcab IOF. konsep oveland 4×4 berbeda dengan konsep oveland biasa, karena konsep ini para peserta maupun unit kendaraan harus benar-benar siap,” kata Mener sapaan akrab Sekertaris Pengda IOF Sulut. Sabtu (16/3/2024).
Dirinya pun menjelaskan secara rinci terkait dengan perbedaan konsep oveland pada umumnya dan konsep oveland 4×4, yang baru saja digagas jajaran Pengda IOF Sulut.
“Saat ini ada satu unit kendaraan yang sudah memenuhi standar oveland 4×4, yang dimiliki oleh Ketua Pengcab IOF Kota Bitung, bung Winsy Djoha yang menggunakan kendaraan Mitsubisi Triton yang sudah dimodifikasi sesuai dengan standar oveland 4×4,” ucapnya saat rehat makan siang dikediaman bung Jhoni Sigarlaki diwilayah Desa Pinenek, Kecamatan Likupang Utara, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang juga sebagai lokasi finish pelaksanaan Kawanua 4×4 overland I Pengda IOF Sulut.
Pria pecinta kendaraan 4×4 ini pun, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Kawanua 4×4 overland I, yang telah berpartisipasi dalam iven tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah turut meramaikan Iven Kawanua 4×4 overland I Pengda IOF Sulut. Semoga kedepannya kegiatan yang sama dapat dilakukan lagi dan konsepnya lebih menantang dan mengasikan,” tandasnya.
Terpantau awak media, usai rehat dan diskusi ringan, puluhan peserta Kawanua 4×4 oveland I Pengda IOF Sulut, disungguhkan dengan permainan sprint off-road.
Saat pelaksanaan sprint off-road, diikuti perwakilan Pencab IOF se-Sulut dan club serta komunitas otomotif 4×4. Dan berhasil meraih poin atau best time dimenangkan oleh Team Stupid Garage Bitung, dengan kendaraan Vitara 4×4 yang dikendarai oleh Aldi Kakauhe dengan co-driver Abigail Sigarlaki.
Tentang Overlanding;
Overlanding adalah suatu bentuk perjalanan mandiri jarak jauh dari Titik A ke Titik B melalui sebagian besar daerah terpencil pada permukaan jalan yang tidak beraspal atau tidak diperbaiki. Ini juga biasanya melibatkan berkemah beberapa malam. Pendaratan di zaman modern melibatkan melintasi medan terjal dengan truk kemping atau peralatan lengkap yang dapat menangani jalan kasar dalam jarak jauh. Meski sebagian besar peminatnya menyarankan untuk menggunakan kendaraan berpenggerak 4 roda ( 4WD ), namun Anda bisa melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil berpenggerak 2 roda yang kemampuannya kurang dibandingkan truk atau SUV . Meskipun demikian, melakukan perjalanan darat tanpa kendaraan 4×4 dapat menjadi tantangan, terutama jika diperlukan off-road di sepanjang jalan.
Overlanding adalah tentang perjalanan dan juga tentang tujuan. Perjalanan dapat diukur dalam hitungan hari, minggu, atau bahkan bulan. Rute darat yang terkenal di seluruh dunia meliputi Jalur Sutra (dari Tiongkok ke Laut Mediterania); Cape Town ke Kairo di Afrika; dan Yellowknife, Kanada, hingga Tierra del Fuego di ujung selatan Chili hingga mencakup benua Amerika. Penduduk darat berupaya mencapai swasembada, membawa perlengkapan, perbekalan, dan perlengkapan untuk perjalanan jauh di luar jaringan listrik. Mereka membawa makanan, air, dan tempat berlindung untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Alih-alih melakukan perjalanan dengan ringan dan cepat, perjalanan darat lebih lambat, lebih penuh perhitungan, dan lebih terencana.
(ayw)