Minut  

Tanamkan Ideologi Pancasila ke Kalangan Pelajar, ini Harapan Grace Morong

Proses pembinaan yang dilakukan babinsa kepada pelajar dalam hal penanaman ideologi Pancasila. (Foto: Istewa)

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Edwin Bawole

MINUT (Gawai.co) – Pasca dideklarasikan sebagai kampung Pancasila pada (4/10/2022) lalu, Desa Palaes di bawah kepemimpinan Hukum Tua Grace Morong, gencar melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman ideologi Pancasila kepada masyarakatnya.

Kali ini koordinasi dengan pihak SMP Kristen 59 Palaes dan Babinsa TNI Dony Tawera, Kumtua menyasar kalangan pelajar.

Menurutnya, pemahaman akan ideologi Pancasila adalah hal yang sangat penting dan diperlukan dalam dunia pendidikan atau sekolah.

“Sebab pertumbuhan dan pemahaman akan tatanan hidup dan pembentukan moral terhadap anak-anak yang masih sekolah, adalah awal terbentuknya karakter yang nasionalis dan agamawi,” kata Grace.

Menurutnya, dalam dunia pendidikan reguler, ideologi Pancasila harus disampaikan para guru.

“Namun kali ini menghadirkan sumnber yang berbeda yakni dari pihak TNI, pasti juga membawa dampak positif tersendiri,” tutur Grace Senin (31/10/2022).

Di mata Hukum Tua apa yang dilakukan oleh pihak sekolah bersama Babinsa, adalah satu terobosan yang patut diapresiasi.

“Sebagai pemerintah desa, tentunya saya sangat bangga dengan hal ini, dan apresiasi yang luar biasa saya sampaikan kepada pak Babinsa Dony Tawera yang sudah berkenan memberi diri dan waktu,memberikan arahan dan penjelasan tentang ideologi Pancasila yang merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia” tambahnya.

Sebagai Hukum Tua dia berharap para siswa- siswi anak muda karang taruna yg adalah tulang punggung bangsa ini lebih memahami tentang ideologi pancasila dan boleh memaknainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Anak muda adalah tongkat estafet dan merupakan tulang punggung bangsa. Saya berharap pemahaman akan Pancasila dapat dimaknai dalam berbangsa dan bernegara. Intinya jiwa nasionalis,yang cinta bangsa dan tanah air kiranya tertanam dan bertubuh dalam kehidupan mereka” tandas Grace. (Eba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *