Usai Apel Kerja Awal Bulan, Pemkab Minahasa Lakukan Ibadah Oikumene

TONDANO (Gawai.co) –Setelah usai apel kerja awal bulan Februari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa berkumpul sebagai umat Kristiani melaksanakan ibadah Oikumene, dalam rangka bina mental dan spiritual di Lingkup Pemerintah Kabupaten. Ibadah ini berlangsung di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Senin (05/2/2024) sekira pukul 09.00 Wita.

Ibadah ini juga dipimpin Pdt Meitha Maliangkay, MTh selaku ketua bidang misi dan hubungan kerjasama Sinode GMIM.

Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr Lynda Watania, MM, MSi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, dalam sambutannya mengatakan ibadah awal bulan Februari 2024, marilah kita renungkan tentang kasih dan anugerah Tuhan yang melimpah kepada kita semua.

“Dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, saya mengajak marilah kita mengingat bahwa kita memiliko Allah yang setia, selalu siap untuk mendengar doa-doa kita sekaligus memberikan bimbingan,” ujarnya.

Ditengah tantangan dan tanggung jawab sebagai ASN, kita menyadari bahwa tugas kita bukan hanya dalam aspek materi dan pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperhatikan kebutuhan spiritual

“Oleh karena itu, mari kita maknai ibadah ini sebagai wujud penghormatan kepada Tuhan sang pemilik kehidupan kita. Melalui ibadah ini, saya berharap agar semangat kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama semakin kuat dalam nilai-nilai cinta kasih, keadilan, dan toleransi untuk tumbuh dan menjadi dasar dalam semua aspek kehidupan kita sebagai pemerintah daerah,” kata Watania.

Dalam semangat ibadah ini, Sekda mengajak marilah kita renungkan peran kita sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

“Kita semua memiliki peran dalam membangun daerah ini, menjadi tempat yang aman, dan sejahtera dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghormati hak asasi manusia, dan berkontribusi secara positif dalam pembangunan daerah,”harapnya.

Ditambahkan Watania, marilah kita untuk senantiaaa bertransformasi, berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi debgan seluruh elemen masyarakat dan DPRD, Forkopimda, bahkan stakeholders.

“Kita dapat berkontribusi dalam upaya saling mendukung untuk memperoleh capaian pembangunan yang lebih progresif dan menjanjikan dalam mengisi pembangunan daerah dan bangsa yang berkelanjutan sebagaimana firman-nya dalam, Roma 8:38-39″ sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat maupun pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang atau kuasa-kuasa baik  yang diatas maupun dibawah ataupun sesuatu mahluk lain, tidak aka  memishkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita,” pungkasnya.

Hadir pada Ibadah Oikumene itu, Forkopimda Minahasa, Bupati Dr Jemmy Stani Kumendong, MSi, para Asisten serta pejabat dan pegawai di Pemkab Minahasa. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *