Pewarta/editor : Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong, M.Si mendukung penuh pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan, dan pembangunan ini akan berdampak positif untuk daerah lain dalam bidang pertumbuhan ekonomi.
Karena menurut Kumendong, dengan bertambahnya kota besar maka perputaran ekonomi akan semakin meningkat, dan menambah lapangan kerja serta menarik investor masuk Indonesia.
“Saya menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Ibu Kota Negara sebagai kota dunia. Dan ini memang lebih memajukan Indonesia,” kata bupati, Kamis (14/3/2024) disela-sela kegiatan yang berlangsung di Kempinski Ballroom Grand Indonesia, Jakarta.
Tema yang di angkat pada Rskorbas ini “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan Kota Dunia untuk Semua”. Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mendukung sepenuhnya pembangunan IKN di Kalimantan Timur itu.
“Pertemuan yang dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia ini, membahas pembangunan IKN yang terus digenjot, termasuk di dalamnya kawasan istana kepresidenan,” ujar Kumendong.
Kehadiran pemerintah daerah dalam Rakornas itu, menurut Kumendong, untuk mendengarkan arahan pemerintah pusat sekaligus kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan IKN.
“Terkait dengan progres pembangunan IKN. Jika sesuai target, setidaknya bulan Juni ini kawasan istana Presiden sudah selesai, karena sesuai penyampaian satgas pelaksana pembangunan infrastruktur IKN. Bulan Juni bangunan istana termasuk lapangan upacara akan berfungsi 100%, dan siap digunakan dalam mendukung kegiatan upacara peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus,” tuturnya.
Pj Bupati Kumendong, mengatakan lebih dari 500 undangan kepala daerah, termasuk bupati, wali kota, dan gubernur, serta pejabat terkait lainnya dari seluruh Indonesia, hadir dalam rapat di hotel Bidakara Jakarta Selatan ini.
Pada dasarnya Kumendong, menyatakan bahwa Pemkab memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah pusat, terutama dalam persiapan pengadaan ASN tahun 2024, termasuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah pusat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk menjadi ASN. Oleh karena itu, Pemkab sangat mendukung langkah ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kaban BKD Minahasa Moody Pangerapan, dalam penyampaiannya mengatakan sesuai dengan sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, yang mengatakan bahwa peluang masyarakat untuk menjadi ASN atau P3K sangat besar.
Mulai 2024, seleksi CPNS akan dilakukan tiga kali dalam setahun, memberikan kesempatan lebih besar bagi mereka atau instansi yang belum memenuhi kebutuhan ASN.
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Abdullah Azwar, seluruh tenaga honorer di Indonesia yang terdaftar dalam database akan dituntaskan pada 2024 ini.
“BKD Minahasa akan menindak lanjuti semua petunjuk dari pemerintah pusat,” tukasnya. (Mrt)
