Kepsek Keluhkan Sulitnya Dapat Bantuan, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan

Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan. (Foto: ist)

Editor: Martsindy Rasuh
Pewarta: Rusmin Hasan

TONDANO (Gawai.co) – Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Minahasa mengeluhkan mengenai sulitnya mendapat bantuan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang pendidikan di sekolah. Hal itu langsung ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan, di Tondano, Jumat (15/7/2022).

Menurut Wuwungan, untuk sekolah yang membutuhkan bantuan sarana dan prasarana, Pemkab Minahasa akan mempersiapkan anggaran, akan tetapi disesuaikan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, serta sekolah itu harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Mengingat anggaran keuangan daerah sangat terbatas, maka nanti kami mengusahakan sehingga sekolah yang perlu dibantu bisa mendapat bantuan yang dimaksud, asalkan sekolah tersebut harus terdaftar di Dapodik,” tuturnya.

Meski demikian, Wuwungan menuturkan, pihak sekolah jangan hanya berharap dari Dinas Pendidikan di daerah, kalau bisa ada inisiatif dengan membuat proposal kemudian mencari bantuan dari pemerintah pusat secara langsung, karena untuk mendapat bantuan sarana dan prasarana sekarang sudah bisa diakses sendiri.

Dirinya menambahkan, sekolah-sekolah baik negeri maupun suasta harus mengisi Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu secara lengkap dan sesuai prosedur, sehingga bantuan sarana dan prasarana bisa didapat dengan muda. (rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *