Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh
Manado, (Gawai.co) — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing resmi dibuka Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang, Rabu (6/3/2024) di Wall Climbing Taman Berkat Sario, Manado.
Dalam laporan Ketua panitia pelaksana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pontowuisang Kakauhe, menyampaikan kejuaraan panjat tebing ini diikuti sekira 68 atlit dari 12 Provinsi.
“Panjat tebing yang diikuti oleh 68 atlit ini akan bergulir selama 3 hari, dari 6 hingga 9 Maret 2024,” kata Pontowuisang.
Penghargaan dari kejuaraan ini, menurut Kadispora Manado, untuk juara putra putri akan diberikan hadiah dibeberapa kategori, seperti pada Speed Classic, Speed World, dan Lead.
“Mereka yang berhasil menenangkan masing-masing kelas dalam pertandingkan tersebut, akan mendapatkan hadiah. Dan hadiah yang disiapkan panitia disemua kategori sebesar Rp. 90 Juta, termasuk hadiah favorit,” ungkap Pontowuisang.
Sementara Itu, Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan panjat tebing ini diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bekerjasama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Utara dmaupun FPTI Kota Manado.
“Kejuaraan ini meski bersifat nasional, tapi atlit-atlit panjat tebing asal Sulawesi Utara diberikan kesempatan untuk mengikuti ivent ini. Tentunya dari kejuaraan panjat tebing, mereka bisa berprestasi karena bersaing dengan atlit luar daerah yang sudah berpengalaman,” kata Sualang.
Lebih lanjut disampaikan Wakil Walikto Manado ini, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Kota Manado bisa melaksanakan kejuaraan panjat tebing tingkat Nasional, karena di ikuti atlit-atlit yang berprestasi yang ada di Indonesia.
“Ini jadi pemacu semangat bagi atlit tuan rumah. Supaya bisa mengukur sejauh mana latihan yang sudah dijalankan, dan tentunya juga membawah suasana yang baru bagi seluruh penggiat panjat tebing yang ada di Kota Manado,” ungkapnya.
Selain membuka kegiatan Kejurnas, Wakil Walikota Sualang, meresmikan fasilitas dinding panjat yang ada di taman berkat, karena di bangun oleh Pemkot Manado supaya bisa dimanfaatkan untuk peningkatan prestasi atlit panjat tebing yang ada di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
“Kiranya club-club yang ada di Kota Manado dapat memanfaatkan ini sebagai tempat latihan atau kompetisi. Kita jaga bersama fasilitas yang sudah dimiliki ini, semoga bermanfaat bagi atlit di Sulut. Saya ucapkan selamat bertanding dan berkopetisi. Kalah menang, itu hal yang biasa,” tandasnya. (cha)
