Manado  

2 Desa Dibawah kaki Gunung Ruang Direlokasi, Likupang dan Bolsel Dipilih Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh

Manado, (Gawai.co) — Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente, di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, 2 desa ini berada di kaki Gunung Ruang, dan bakal direlokasi karena terdampak paling parah.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang yang dipimpin oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, menyampaikqn bahwa rencananya itu ada dua kampung yang ada di gunung ruang, harus dikosongkan, artinya tidak lagi menjadi tinggal.

“Beberapa hari lalu saya sudah kooordinasi dengan pemerintah pusat, dan sepakat dilakukan pemindahan warga dua desa yang ada di Gunung Ruang itu,” kata OD panggilan akrab Gubernur, Kamis (2/5/2024) tadi.

Rencananya Likupang dan Bolsel dipilih untuk tempat relokasi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kata Gubernur OD sudah berupaya mencari tempat relokasi.

Di Bolsel misalnya, lokasi yang dipilih berbatasan dengan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yakni Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, dan di Desa tersebut kebanyakan di huni oleh warga Siau.

“Di sini ada sekitar 500 kepala keluarga, orang Siau. Wilayah sini memang daerah perikanan semua, jadi orang Siau yang ada di sana mata pencahariannya sebagai peaut, dan di dekat Tutuyan, Boltim ada pelabuhan perikanan,” ungkapnya.

Desa Modisi yang rencananya bakal jadi tempat relokasi ini merupakan tanah milik masyarakat dan bakal dilakukan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah.

“Mekanisme pembebasan lahan ini saya minta ada Pak Kajati, Pak Kapolda dan BPKP yang akan menilai supaya objektif di lapangan,” tandasnya. (cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *